Buka Teknik Transportasi Laut, Maluku Ingin Potensi Maritim Berkembang

Kamis, 23 Agustus 2018 - 20:31 WIB
Buka Teknik Transportasi Laut, Maluku Ingin Potensi Maritim Berkembang
Rektor Unpatti Prof MJ Saptenno datang ke Rektorat ITS untuk persiapan pembukaan Departemen Teknik Transportasi Laut. Foto/SINDOnews/Aan Haryono
A A A
SURABAYA - Pengembangan Departemen Teknik Transportasi Laut (Transla) yang dirintis Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya menarik perhatian perguruan tinggi lain di Indonesia.

Mereka pun ingin mengikuti jejak yang sama seperti yang dilakukan Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Maluku yang berencana membuka departemen Transla.

Rektor Unpatti Prof MJ Saptenno mengatakan, pihaknya mengajak ITS untuk menyukseskan pembukaan departemen Transla di Maluku. Keinginan tersebut disampaikan langsung oleh di Gedung Rektorat ITS, Kamis (23/8/2018).

Setelah terpisah dengan Provinsi Maluku Utara, Provinsi Maluku sendiri memiliki 1.340 pulau di cakupan wilayahnya. Untuk mengelola berbagai hal terkait sumber daya di pulau-pulau tersebut dibutuhkan transportasi laut yang baik dan memadai.

Sejak lama masalah transportasi laut yang ada di Maluku belum terselesaikan dengan baik, karena belum adanya satu lembaga yang mengkaji secara ilmiah perihal permasalahan ini.

“Karena itu dengan adanya program kerja sama dengan ITS ini diharapkan ke depannya masalah-masalah tersebut bisa terselesaikan dengan baik,” ujarnya.

Ketua Departemen Teknik Transportasi Laut ITS Tri Ahmadi mengatakan, kerja sama ini merupakan suatu kehormatan bagi departemen Transla ITS karena dipercaya bisa membantu Unpatti dalam membentuk departemen baru Teknik Transportasi Laut.

“Kami sangat senang bisa membantu saudara-saudara kita yang wilayahnya sebagian besar adalah laut untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di sana, yaitu berupa konektivitas dan mobilitas untuk kesejahteraan masyarakat di sana,” kata Tri. aan haryono
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3058 seconds (0.1#10.140)