Ekonom Unbraw: Revitalisasi Pasar Diyakini Tambah Penerimaan Daerah

Kamis, 14 Maret 2019 - 13:05 WIB
Ekonom Unbraw: Revitalisasi Pasar Diyakini Tambah Penerimaan Daerah
Revitalisasi pasar dinilai akan mendongkrak kegiatan ekonomi dan penerimaan daerah. Foto/Ilustrasi
A A A
MALANG - Ekonom dari Universitas Brawijaya (Unbraw), Malang, Candra Fajri Ananda menyebut penurunan ekspor dan munculnya geliat ekonomi rakyat menjadi harapan baru.

Program revitalisasi pasar yang tengah digencarkan pemerintah dinilai akan membawa dampak baik, tidak hanya dalam menambah omzet pasar, namun juga meningkatkan penerimaan daerah setempat.

Candra Fajri Ananda mengungkapkan, revitalisasi pasar bisa membuat penerimaan daerah bertambah dikarenakan adanya peningkatan retribusi pajak. Peningkatan retribusi ini terjadi karena manajemen pasar telah lebih teratur, di samping kegiatan ekonomi meningkat karena kapasitas pasar yang bertambah.

"Pajak daerah pasti naik. Kalau pasar tradisional itu direvitalisasi, mereka pasti ada retribusi pasar. In general, pajak daerah pasti naik. Semua diuntungkan," ujar Ananda melalui keterangan tertulis, Kamis (14/3).

Tidak hanya daerah, Candra menambahkan, revitalisasi pasar diyakini juga membuat omzet tempat jual-beli tersebut bertambah. Tak ayal ini juga akan meningkatkan ekonomi masyarakat.

Ia menambahkan, meskipun baik, memang masih dibutuhkan upaya lebih keras untuk bisa membuat pasar rakyat mampu bersaing dengan pasar-pasar modern besutan korporasi. Bagaimanapun, dari sisi manajemen dan suplai, pasar modern yang memiliki manajemen tunggal lebih unggul dibandingkan pasar rakyat yang terdiri atas banyak pengelola kios.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0875 seconds (0.1#10.140)