Yuk! Lihat Alat Pemadam Api dengan Getaran Suara

Jum'at, 15 Maret 2019 - 11:18 WIB
Yuk! Lihat Alat Pemadam Api dengan Getaran Suara
Anjas menunjukan cara memadamkan api dengan getaran suara. Foto/SINDOnews/Aan Haryono
A A A
SURABAYA - Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memadamkan api. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menjinakkan si jago merah melalui getaran suara.

Anjas Muhammad Bangun, mahasiswa Departemen Teknik Elektro Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) merancang sebuah alat pemadam api dengan menggunakan getaran suara.

Melalui tugas akhir yang mengambil fokus Pemadam Api Berbasis Efek Vibrasi Suara Menggunakan Mikrokontroler STM32, ia mencoba menghadirkan inovasi yang belum ada di Indonesia selama ini.

Bermodalkan rasa keingintahuan yang tinggi dan kegemaran membaca jurnal-jurnal internasional, dirinya menjadi tahu bahwa ada cara lain untuk memadamkan api tanpa bahan-bahan kimia yang berbahaya.

Anjas pun mempelajari penelitian-penelitian terdahulu dari para ilmuwan luar soal hubungan gelombang suara dengan pemadaman api. Alhasil, pria asal Cilegon tersebut mampu menyederhanakannya dalam sistem tertanam pada sebuah alat.

"Alat ini terdiri dari dua subsistem yakni sensor dan main controller. Dalam subsistem sensor akan bekerja sebagai pendeteksi temperatur dengan pancaran sinar infrared," kata Anjas, Kamis (14/3/2019).

Ia melanjutkan, subsistem main controller-nya lah yang akan mengolah hasil sensor tersebut, untuk akhirnya dijadikan gelombang suara yang mampu memadamkan api.

Anjas sendiri menggunakan sifat-sifat fisika dari gelombang suara untuk menyelesaikan masalah kebakaran. Dirinya juga melakukan pendekatan teknologi mutakhir seperti mikrokontroler STM32, agar tercipta alat yang lebih portable dan punya mobilitas yang tinggi.

“Karena alat ini tidak menggunakan air, karbon dioksida dan foam, maka tingkat keamanan dan mobilitas yang diciptakannya cukup tinggi jika dibandingkan dengan APAR konvensional yang sudah ada,” jelasnya.

Inovasi yang dilakukannya termasuk baru di Indonesia, maka ada beberapa kesulitan yang ia temui. Mulai dari soal peralatan hingga masalah teknis dalam percobaan alatnya. Contohnya, seperti usahanya dalam membangkitkan gelombang suara dari frekuensi rendah agar sampai ke titik yang mampu mamadamkan api.

Meskipun demikian, Anjas tak langsung puas diri dan siap melakukan tantangan lain untuk mengembangkan alat ini. “Karena ini masih berfungsi untuk memadamkan api skala kecil, ke depannya saya harap bisa untuk peristiwa kebakaran yang lebih besar,” ucapnya.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.6842 seconds (0.1#10.140)