Usai Berdoa di Makam BK, TKN Optimis Menang Besar di Pilpres 2019

Rabu, 20 Maret 2019 - 21:47 WIB
Usai Berdoa di Makam BK, TKN Optimis Menang Besar di Pilpres 2019
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri berziarah ke makam Bung Karno di Kota Blitar, Rabu (20/3/2019). Foto/SINDOnews/Solichan Arif
A A A
BLITAR - Tim kampanye nasional (TKN) pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Joko Widodo-Ma'ruf Amin semakin optimis memenangkan pemilu 17 April 2019.

Seluruh hasil lembaga survei menempatkan elektabilitas pasangan nomor urut 01, semakin jauh meninggalkan pasangan Prabowo Subianto-Sandi Salahudin Uno.

Hal itu disampaikan Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di sela mendampingi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri, saat berziarah ke makam Proklamator RI Soekarno di Kota Blitar.

"Hasil survei semakin jauh meninggalkan pasangan Pak Prabowo dan Pak Sandi," ujar Hasto Kristiyanto kepada wartawan Rabu (20/3/2019).

Di wilayah Jawa Timur, Jokowi-Amin ditargetkan menang di atas 70 persen. Begitu juga dengan di Jawa Tengah. Sementara di Jawa Barat target hanya 56-60 persen. "Di Banten TKN akan berkonsentrasi untuk mempertebal kemenangan," kata Hasto.

Di wilayah Lampung, dan Sumatera Utara, Hasto mengklaim sebagai lumbung Jokowi-Amin. Karenanya kemenangan besar juga akan diraup di sana. Sementara di wilayah Jambi tren suara pasangan 01 semakin positif. Karenanya penggarapan akan semakin diperkuat.

Konsep pembangunan yang berjalan di kawasan pinggiran, menurut Hasto yang membuat pasangan Jokowi Amin mendapat dukungan kuat di Papua, Sulawesi Utara, NTT, dan Kalimantan. "Kampanye terbuka bertemu rakyat akan terus dilakukan," papar Hasto.

Usai Berdoa di Makam BK, TKN Optimis Menang Besar di Pilpres 2019


Terkait suara dari kelompok swing voter, Hasto berkeyakinan tidak akan banyak mempengaruhi. Bagaimana dengan angka golput?. Sesuai survei Hasto mengatakan golput akan menurun. Pihaknya juga menghimbau rakyat untuk menggunakan hak pilih dengan baik.

Sebab pemilu ini merupakan momentum mencari pemimpin yang baik buat rakyat. Pemimpin yang punya lapangan kerja dan berhasil yang dimulai dari keluarganya. "Bukan pemimpin yang emosional," tegasnya.

Sementara terkait agenda nyekar Megawati, Hasto mengatakan merupakan agenda rutin yang dilakukan Mega sebelum menghadapi peristiwa penting.

Di depan makam Bung Karno, Megawati berdoa dan menabur bunga. Berdoa kepada Tuhan di depan makam orang tua, kata Hasto pernah dipesankan Kiai As'ad Syamsul Arifin kepada Megawati saat bertemu di ponpes Jawa Timur. "Ini agenda rutin yang baik," paparnya.

Dalam ziarah ini Megawati mengenakan setelan hitam putih. Selain Hasto Kristiyanto, kedatangan Mega di makam Bung Karno didampingi Ketua Bidang Ekonomi Kreatif DPP PDI Perjuangan, Muhammad Prananda Prabowo, Nancy Prananda, Riboet Soedarno, dan sejumlah fungsionaris DPP.

Terlihat juga Bupati Blitar, Rijanto, dan pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Blitar, Santoso. Setelah dari makam, rombongan Megawati langsung meluncur ke rumah Wakil Bupati Blitar, Marheinis Urip Widodo di Desa Bendosewu, Kecamatan Talun.

Di kediaman Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar, Mega sekaligus makan siang. Setelah itu rombongan langsung bertolak ke Bandara Abdul Rahman Saleh Malang, dan berlanjut ke Jakarta.

Wakil Bupati Blitar, Marheinis Urip Widodo mengaku sangat gembira. Kedatangan Mega menambah energi PDI Perjuangan untuk menang besar di pemilu mendatang. "Saya sangat senang sekali. Kita optimis bisa meraih kemenangan semaksimal mungkin," ujarnya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.3320 seconds (0.1#10.140)