Mukernas PPP, Kukuhkan Suharso Monoarfa Jadi Plt Ketua Umum

Rabu, 20 Maret 2019 - 22:55 WIB
Mukernas PPP, Kukuhkan Suharso Monoarfa Jadi Plt Ketua Umum
Secara resmi Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) III Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengukuhkan Suharso Monoarfa sebagai Plt Ketua Umum PPP periode 2016-2021. Foto/SINDOnews/Haryudi
A A A
BOGOR - Suharso Monoarfa resmi dikukuhkan sebagai pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) periode 2016-2021, Rabu (20/3/2019) malam.

Pengukuhan ini dilakukan melalui forum Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) III PPP, di Hotel Seruni, Puncak, Kabupaten Bogor.

Mukernas dihadiri 48 pengurus harian dan lebih dari 20 ketua lembaga, departemen dan badan otonom serta 33 dari 34 DPW PPP se-Indonesia.

"Seluruh Wakil Ketua Umum (Waketum) PPP sempat mengambil hak atau kesempatan untuk menjadi Plt Ketua Umum. Padahal sudah saya sampaikan kepada Mbah Moen sebagai Ketua MPP. Saya hanya seseorang yang memenuhi permintaan fatwa," papar Suharso.

Hal itu diungkapkannya, saat ditanya terkait delapan waketum PPP yang menarik diri untuk menjadi plt Waketum.

Semua yang ada di aturan dalam AD/ART itu diikuti, menurutnya posisinya sebagai Plt Ketu Umum itu bukan sebagai orang yang menawarkan diri.

"Memang ini hak nya ada di Wakil Ketua Umum tapi saya ini ibarat orang yang dilamar, bukan posisi orang yang menawarkan diri, no way itu," jelasnya.

Pihaknya tak menampik jika dalam agenda Mukernas III PPP yang digelar di Bogor ini muncul usulan Muktamar Luar Biasa. "Itu tergantung mereka (peserta Mukernas)," katanya.

Menurutnya, Mukernas ini adalah pengambilan keputusan tertinggi setelah Muktamar bisa saja ada penetapan dari Plt jadi Ketum Definitif.

"Inikan misalnya hanya untuk memenuhi partai politik peserta pemilu yang sedang bertarung 17 April nanti. Lalu nanti kalau ada soal administrasi dan sebagainya siapa yang akan bertanggung jawab, kan begitu," ujarnya.

Ia mengaku menerima lamarannya sebagai Plt Ketua Umum PPP, tapi bukan sebagai Ketua Umum PPP.

"Itu saya sampaikan pada teman-teman semua. Sehingga posisi Plt Ketua Umum ini sampai kapan itu tergantung saya, dan saya ini sebagai fasilitator saja agar partai ini bergerak dan eksis memenuhi syarat lepas dari ambang batas parlemen tresshold," jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani mengatakan Mukernas ini sangat istimewa dan khusus, berbeda dengan agenda serupa sebelum-sebelumnya. "Mukernas kita putuskan setelah pengurus harian bertemu dan perwakilan DPW se-Indonesia," katanya.

Terkait adanya penolakan dari luar yang menghendaki atau mengevaluasi penetapan Suharso Monoarfa sebagai Plt Ketua Umum.

"Sah-sah saja ada suara - suara seperti itu yang jelas Mukernas ini sudah sesuai aturan, kalau adanya penolakan seperti itu wajar di alam demokrasi seperti ini," katanya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8148 seconds (0.1#10.140)