Surabaya Vaganza, Simbol Industri Pariwisata Kota Pahlawan

Kamis, 21 Maret 2019 - 19:47 WIB
Surabaya Vaganza, Simbol Industri Pariwisata Kota Pahlawan
Surabaya Vaganza yang digelar tahun lalu masih menjadi agenda rutin untuk mendatangkan wisatawan. Foto/SINDOnews/Aan Haryono
A A A
SURABAYA - Surabaya selama beberapa tahun terakhir terkenal sebagai kota transit. Untuk memperkuat industri pariwisata, mereka secara rutin akan menggelar Surabaya Vaganza.

Kegiatan tersebut akan rutin dilaksanakan pada akhir pekan, sebagai simbol kota untuk mendatangkan wisatawan.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya, Antiek Sugiharti menuturkan, Surabaya Vaganza akan diikuti oleh 40 mobil hias yang didesain dengan sangat menarik dan diikuti pula oleh 37 peserta parade budaya dari berbagai komunitas, suku bangsa, siswa, mahasiswa dan warga Surabaya serta beberapa grup drumband.

"Total nanti ada 77 peserta yang siap memanjakan mata warga Kota Surabaya dan para pengunjung," kata Antiek, Kamis (21/3/2019).

Dari sekian peserta itu, ada tim istimewa yang baru ikut pada tahun ini. Tim itu adalah dari Polrestabes Surabaya dan Polres Tanjung Perak, sehingga mereka tidak hanya terlibat dalam pengamanan saja, tapi mereka juga akan terlibat aktif menjadi peserta dalam acara ini.

"Pihak Polrestabes dan Polres Tanjung Perak nanti akan mengamankan sepanjang jalur dan juga terlibat menjadi peserta," ujarnya.

Antiek menjelaskan, rute Surabaya Vaganza 2019 ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Tahun ini, Surabaya Vaganza mulai start dari Jalan Pahlawan dan berakhir di Jalan Raya Darmo tepatnya di depan SMAK Santa Maria.

Surabaya Vaganza, Simbol Industri Pariwisata Kota Pahlawan


Mobil hias dan peserta parade budaya akan melewati rute Jalan Pahlawan, Jalan Keramat gantung, Jalan Gemblongan, Jalan Tunjungan, Jalan Gubernur Suryo, Jalan Panglima Sudirman, Jalan Urip Sumoharjo, Jalan Raya Darmo dengan finish di SMAK Santa Maria.

"Setelah finish di depan SMAK Santa Maria, mereka akan lurus terus dan baru boleh melakukan bongkar bunga-bunganya di samping Masjid Al-Falah. Jadi, berbeda dengan tahun lalu," imbuhnya.

Ia juga menjelaskan bahwa agenda tahunan ini menjadi bagian dari produk industri pariwisata di Surabaya. Harapannya, agenda ini bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari sektor wisata, sehingga pihak perhotelan dan restoran di Surabaya juga ikut mempromosikan agenda besar ini.

"Agenda ini sudah dijual sejak akhir tahun 2015 lalu. Agenda ini ikut masuk dalam promo hotel dan restoran di Surabaya," sambung dia.

Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Dishub Surabaya Tunjung Iswandaru menjelaskan jajaran Pemkot Surabaya beserta jajaran kepolisian sudah siap mengamankan acara tersebut.

Bahkan, ia menyebutkan sudah menyiapkan kantong-kantong parkir yang bisa digunakan oleh warga dan para wisatawan.

Khusus untuk tempat parkir di lokasi finish, Dishub sudah menyiapkan parkir khusus bagi parkir VIP, yaitu di halaman Santa Maria. Sedangkan parkir undangan bisa di Jalan Polisi Istimewa, Jalan Bintoro (sisi barat dan timur), Jalan Tumapel, Jalan Mojopahit (sisi barat dan timur), Jalan Ronggo Lawe, Jalan Dr. Wahidin, Jalan M.H. Tamrin.

"Nah, khusus bongkar kendaraan hias, kami sudah sediakan di depan Taman Bungkul, depan Masjid Al-Falah dan Jalan Marmoyo, kami harap para peserta memperhatikan ini," katanya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.6736 seconds (0.1#10.140)