Dituduh Curi Pisang, Pemuda di Jombang Nyonyor Diamuk Massa

Jum'at, 22 Maret 2019 - 14:44 WIB
Dituduh Curi Pisang, Pemuda di Jombang Nyonyor Diamuk Massa
Terduga pencuri pisang saat diamankan di Mapolsek Tembelang.Foto/SINDONews/Tritus Julan.
A A A
JOMBANG - Diduga mencuri pisang, RN (33)nyonyor dihajar warga Desa Bedahlawak, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur (Jatim).

Saat ini, pemuda asal Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro itu, sudah diamankan di Mapolsek Tembelang.

Suroyo (41), salah seorang warga Desa Bedahlawak menuturkan, aksi pencurian buah pisang, belakangan memang menjadi perbincangan hangat di desanya. Beberapa bulan terakhir, buah pisang yang ditanam warga dicuri orang sebelum sempat dipanen.

"Jadi memang pencurian pisang itu jadi bahan omongan. Karena warga ini sudah sering kehilangan buah pisangnya di kebun. Bahkan kalau dikumpulkan barang buktinya, satu truk tidak muat," kata Suryo, kepada awak media Jumat (22/3/2019).

Kemudian, malam kemarin, Kamis (21/3) ada salah seorang warga yang beberapa pohon pisang miliknya yang sudah siap panen, ditebang orang tak dikenal. Setelah di cek, beberapa tandan buah pisang itu ditemukan beberapa meter tak jauh dari kebunnya di bantaran sungai Brantas.

Pisang-pisang itu dalam kondisi tertutup tumpukan daun ketela. Hingga akhirnya, kabar itupun beredar luas di kalangan warga. Warga yang sudah terpancing emosi kemudian bergerombol dan langsung mengepung lokasi kebun.

"Ayo kita kepung saja. Kita cari orangnya mungkin masih di situ," jelas Suroyo menirukan kembali ucapan salah seorang warga yang mengajak untuk menangkap pelaku yang diduga mencuri buah pisang itu.

Disaat yang bersamaan, RN terlihat keluar dari masjid yang berada sekitar 200 meter dari lokasi kejadian. Saat itu, RN mengendari sebuah sepeda motor bebek jenis honda Revo. Warga pun curiga, karena merasa tidak pernah mengenal RN.

"Ada yang sempat melihat bahwa orang yang dimassa itu sering mondar mandir di desa kami, pakai helm dan motor yang sama, maka itu warga langsung mengepungnya," jelas Suroyo.

Warga yang sudah emosi langsung menghadang RN dan memintanya turun dari motor. Saat itulah, warga kemudian menghajarnya tanpa ampun dan tidak memberinya kesempatan RN untuk bicara. Sepeda motor RN pun tak luput sasaran amuk massa.

Akibat kejadian ini, RN mengalami sejumlah luka memar dan berdarah di beberapa bagian tubuhnya. Sepeda motor yang dibawa pun hancur lantaran dirusak warga. Beruntung sebagian warga setempat berhasil meredakan amarah warga dan melaporkan hal itu ke polisi.

Tak lama petugas pun tiba di lokasi. Dalam kondisi babak belur, RN kemudian dibawa polisi menggunakan mobil patroli ke Mapolsek Tembelang. Petugas juga mengamankan barang bukti berupa enam tandan pisang.

Sementara itu, Kapolsek Tembelang, Kompol Ismono Hardi mengatakan, jika pihaknya masih berhati-hati dalam menelusurikasus ini. Polisi masih melakukan penyelidikan dan mendalami terkait dengan kebenaran tudingan pencurian yang dialamatkan warga kepada RN.

"Saat ini, kami masih menyelidiki dulu kebenaranya. Karena saat kejadian posisi barang bukti dan tersangka maupun pohon pisang yang diduga ditebang ini jaraknya sangat jauh, sehingga kami tidak akan gegabah. Kami harus cek fakta-fakta di lapangan dan saksi," kata Kapolsek.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8056 seconds (0.1#10.140)