Sebanyak 600 Ribu Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Pemilu 2019

Jum'at, 22 Maret 2019 - 15:04 WIB
Sebanyak 600 Ribu Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Pemilu 2019
Personel TNI mengikuti Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pemilu 2019 di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (22/3/2019). Foto/SINDOnews/Yulianto
A A A
JAKARTA - Menko Polhukam Wiranto menyebut sekitar 600 ribu personel gabungan akan diterjunkan guna mengamankan jalannya Pemilu 17 April 2019.

“Ada 453.133 personel pengamanan TNI-Polri yang didukung dengan alutsista sesuai potensi kerawanan yang ada,” ujar Wiranto saat memimpin pasukan pengamanan Pemilu 2019 di Pangkalan TNI AU Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Jumat (22/3/2019).

Wiranto juga menambahkan, berbagai kelompok dari lapisan masyarakat juga akan dikerahkan untuk mengamankan jalannya pesta demokrasi yang sebentar lagi bakal digelar.

"Unsur dari masyarakat kira-kira lebih dari 100 ribu. Jadi total kira-kira 600 ribu, hari ini saja kan 110 ribu, jadi saya kira sekitar 600 ribuan lebih," ungkapnya.

Selain itu, Wiranto pun meminta seluruh aparat agar dapat memetakan titik-titik rawan yang bisa memicu konflik agar tercipta suasana kondusif dan memberikan rasa aman kepada masyarakat selama Pemilu berlangsung.

“Cari temukan dan atasi potensi kerawanan agar tidak mengganggu Pemilu Serentak. Tindak tegas kerawanan sehingga tidak menganggu proses pemilu 2019,” tuturnya.

Dalam apel gelar pasukan pengamanan Pemilu Serentak 2019 diikuti sebanyak 100 ribu personel gabungan dari TNI-Polri. Apel tersebut juga turut dihadiri Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 4.6111 seconds (0.1#10.140)