Pernah Terjadi PSU, Blitar Jadi Perhatian Khusus KPU Jatim

Jum'at, 22 Maret 2019 - 20:30 WIB
Pernah Terjadi PSU, Blitar Jadi Perhatian Khusus KPU Jatim
Pernah Terjadi PSU, Blitar Jadi Perhatian Khusus KPU Jatim
A A A
BLITAR - Dalam pemilihan umum Kabupaten Blitar dan Kota Blitar memiliki pengalaman pemungutan suara ulang (PSU). Atas dasar itu wilayah Blitar mendapat perhatian khusus dari KPU.

Blitar dinilai sebagai daerah rawan pelanggaran pemilu. "Sebab di Blitar pada pilkada lalu ada PSU," kata Divisi SDM dan partisipasi Masyarakat KPU Jatim Gogot Cahyo Baskoro kepada wartawan usai melakukan sosialisasi di Kota Blitar, Jumat (22/3/2019). Selain Blitar, daerah kategori rawan lainnya adalah Sampang Madura.

Sama dengan Blitar, di Sampang juga pernah dilakukan PSU. Oleh KPU Provinsi Jawa Timur Sampang juga dikategorikan daerah rawan konflik, yakni baik konflik antar masyarakat maupun konflik antar kelompok agama.

Terkait 500 orang yang mengungsi ke Sidoarjo akibat konflik Sampang, KPU kata Gogot terus berupaya memfasilitasi. Namun karena alasan keamanan mereka hanya bisa menggunakan hak suaranya di pilpres dan DPD.

"Karena pertimbangan keamanan tidak mungkin kita membawa mereka ke TPS daerahnya," terang Gogot. Di luar PSU dan daerah rawan konflik, KPU Provinsi Jatim juga memantau secara khusus wilayah yang tingkat partisipasinya rendah.

Seperti di Kabupaten Tuban dan Jember, tingkat partisipasi di pemilu sebelumnya di bawah 60 persen. Sementara di pemilu serentak ini KPU menargetkan partisipasi sebesar 77,5 persen. Dibanding pilkada 2018 lalu target ini naik 3,5 persen.

"Di Pilkada tahun lalu target kami 74 persen. Ini kita naikkan sedikit. Kami optimis target akan terpenuhi," katanya.
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.8483 seconds (0.1#10.140)