Sebut Negara Genting, La Nyalla Instruksikan Kader PP Jatim Dukung Jokowi

SURABAYA - Ketua Pemuda Pancasila (PP) Jatim, La Nyala Mattalitti menyebut situasi negara dalam keadaan genting. Bahkan sudah mengarah pada ancaman disintegrasi sosial politik.

Dimana satu kubu politik menyerang kubu politik yang lain. “Kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, terhadap presiden, diserang dan dihancurkan dengan isu fitnah dan berita yang tidak benar alias hoax. Sangat disayangkan, upaya penghancuran itu dilakukan, saat pemerintah sedang meningkatkan pembangunan. Baik infrastruktur dan suprastruktur kesejahteraan masyarakat serta memperkokoh kemandirian ekonomi rakyat,” ujarnya usai penutupan Muscab VIII PP Kota Surabaya di Empire Palace, Surabaya, Sabtu (23/3/2019).

Karena itu, La Nyalla mewajibkan seluruh pengurus dan kader PP di Jatim untuk mendukung pasangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang. Putusan ini sesuai dengan putusan ijtihad politik Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Jatim.

"Keputusan itu adalah keputusan yang telah dipertimbangkan berdasar ideologi dan tujuan organisasi. Berseberangan pilihan berarti memilih pisah dari gerbong Pemuda Pancasila Jatim. Saya perintahkan segera kembalikan KTA Pemuda Pancasila," tegasnya.

Muscab MPC PP Kota Surabaya, selain berhasil menyusun kepengurusan yang baru dibawah kepemimpinan Haries Purwoko untuk ketiga kalinya, juga berhasil membuat kebijakan dan rekomendasi dukungan kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 01 di Pilpres mendatang.

"Dalam tahun politik ini, demi keutuhan dan kelanggengan NKRI, saya menitipkan rekomendasi khusus, agar PP Surabaya mendukung penuh pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin dalam Piplres tahun 2019,” ujar Haries.