Warga Surabaya Terhibur Atraksi Budaya di Surabaya Vaganza

SURABAYA - Ribuan warga Surabaya berkumpul di Jalan Raya Darmo untuk menikmati sajian atraksi budaya dalam Surabaya Vaganza, Minggu (24/3/2019).

Mereka memadati Jalan Raya Darmo tepat di depan sekolah Santa Maria Surabaya. Pagelaran budaya dari berbagai daerah tampil di jalan protokol Surabaya mulai dari Jalan Tunjungan sampai di depan Taman Bungkul.

Irwansyah, salah satu warga Surabaya mengatakan, dirinya datang bersama tiga anaknya sejak pagi. Kedatangannya untuk melihat langsung tampilan kebudayaan yang menjadi agenda rutin dalam memperingati hari jadi Kota Surabaya.

"Saya juga ingin mengenalkan kebudayaan Indonesia pada anak saya," katanya.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menjelaskan, semua warga Surabaya bisa menikmati sajian Surabaya Vaganza di hari Minggu. Banyak peserta yang datang dari berbagai daerah dan pulau di Indonesia.

"Saya berharap semua warga bisa lebih bersemangat. Kita harus bergotong royong untuk bisa membangun kota," jelasnya.

Mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota itu menambahkan, semua anak-anak Surabaya harus bisa belajar lebih giat untuk masa depan nanti. "Buat orang tua kalian bangga. Jangan mengecewakan mereka," ucapnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya Antiek Sugiharti mengatakan Surabaya Vaganza tahun ini mengusung tema Puspawarni. Tema ini merupakan penggabungan dari dua kata, yaitu "puspa" dan "warni". Puspa memiliki arti bunga, sementara "warni" berarti corak atau rupa yang beraneka ragam.

“Jadi, puspawarni adalah bunga yang memiliki corak dan rupa yang beraneka ragam,” katanya.

Ia menambahkan, Surabaya Vaganza diikuti 40 mobil hias yang didesain dengan sangat menarik dan diikuti pula oleh 37 peserta parade budaya dari berbagai komunitas, suku bangsa, siswa, mahasiswa dan warga Surabaya serta beberapa grup drumband.

“Total nanti ada 77 peserta yang siap memanjakan mata warga Kota Surabaya dan para pengunjung,” ungkapnya.