Abraham Sridjaja: Jokowi-Ma'ruf Amin Harus Menang di Jawa Timur
A
A
A
SURABAYA - Abraham Sridjaja, Caleg DPR-RI dari Partai Golkar nomor urut 5, menilai Jawa Timur sebagai salah satu daerah potensial untuk memenangkan Jokowi-Ma’ruf Amin.
Jawa Timur memiliki jumlah pemilih tetap terbesar kedua setelah Jawa Barat. "Jawa Timur merupakan barometer kemenangan Jokowi dan Ma'ruf Amin," papar Abraham saat menghadiri Pesta Rakyat Jokowi di Jalan Tunjungan, Sabtu (23/3/2019).
Acara tersebut juga dipadati ribuan orang dari seluruh penjuru Surabaya. "Hari ini kami semua berkumpul untuk menyatukan semangat mengingat tinggal kurang dari satu bulan menuju Pemilu," ujar Ketua Koordinator KitaSatu Jawa Timur ini.
Pesta Rakyat Jokowi dimeriahkan oleh berbagai hiburan, mulai musik hingga barongsai. Selain itu, juga ada bazaar UMKM di sepanjang Jalan Tunjungan. Wakil gubernur Emil Dardak pun turut hadir menyapa masyarakat di acara ini.
"Generasi milenial adalah satu-satunya solusi untuk perubahan di Indonesia, dan saya yakin Pak Jokowi mendukung generasi milenial untuk maju dalam kancah politik, demi regenerasi dan penyegaran di sistem pemerintahan Indonesia," ungkap Bendahara umum DPP KNPI tersebut.
Jawa Timur memiliki jumlah pemilih tetap terbesar kedua setelah Jawa Barat. "Jawa Timur merupakan barometer kemenangan Jokowi dan Ma'ruf Amin," papar Abraham saat menghadiri Pesta Rakyat Jokowi di Jalan Tunjungan, Sabtu (23/3/2019).
Acara tersebut juga dipadati ribuan orang dari seluruh penjuru Surabaya. "Hari ini kami semua berkumpul untuk menyatukan semangat mengingat tinggal kurang dari satu bulan menuju Pemilu," ujar Ketua Koordinator KitaSatu Jawa Timur ini.
Pesta Rakyat Jokowi dimeriahkan oleh berbagai hiburan, mulai musik hingga barongsai. Selain itu, juga ada bazaar UMKM di sepanjang Jalan Tunjungan. Wakil gubernur Emil Dardak pun turut hadir menyapa masyarakat di acara ini.
"Generasi milenial adalah satu-satunya solusi untuk perubahan di Indonesia, dan saya yakin Pak Jokowi mendukung generasi milenial untuk maju dalam kancah politik, demi regenerasi dan penyegaran di sistem pemerintahan Indonesia," ungkap Bendahara umum DPP KNPI tersebut.
(eyt)