Gazegaz Bakal Luncurkan Produk Aplikasi Pembayaran Online

Minggu, 24 Maret 2019 - 19:20 WIB
Gazegaz Bakal Luncurkan Produk Aplikasi Pembayaran Online
Gazegaz Bakal Luncurkan Produk Aplikasi Pembayaran Online
A A A
SURABAYA - PT Gazegaz Pasifik Internasional berencana meluncurkan aplikasi layanan transaksi pembayaran secara online menyusul menjamurnya financial technology (fintech) di tanah air. Aplikasi itu diberi nama 8Pay.

Saat ini, layanan aplikasi pembayaran yang sudah banyak dikenal masyarakat adalah Ovo, Gopay dan Paytren. Ovo merupakan produk fintech besutan Lippo Group. Sedangkan Gopay adalah uang elektronik atau dompet digital atau dompet virtual berupa saldo Gojek (aplikasi ojek online) yang dapat digunakan untuk membayar berbagai layanan Gojek.

Gopay saat bisa bisa digunakan untuk transaksi di merchant yang sudah bekerjasama dengan Gojek. Sementara Paytren adalah fintech besutan Ustaz Yusuf Mansur. PayTren adalah sebuah perangkat lunak berupa aplikasi yang digunakan untuk pembayaran dalam jaringan, seperti tagihan rutin, pembelian pulsa elektronik, dan tiket perjalanan.

”Kami tengah menjadwalkan peluncuran 8Pay. Semoga produk kami ini bisa meramaikan industri fintech tanah air,” kata Komisaris Independen PT Gazegaz Pasifik Internasional, Hardiono, Minggu (24/3/2019).

Selain Ovo, Gopay dan Paytren, masih ada banyak aplikasi pembayaran online di Indonesia. Antara lain, Veritrans, DoKu, Kartuku, iPay88, Easypay, MCpayment, Padipay, Kinerjapay.com, Truemoney, Faspay, Fasapay, Xendit, Espay, Wallezz, Cashlez, Mimopay.

Ada juga Indopay, Firstpay, IPaymu.com, Nicepay, Hellopay, Kesles, Sakuku BCA, Dompetku Indosat Ooredoo, Uangku SmartFren, Dimo, Mynt, Matchmove dan lain-lain. “Potensi pasar di Indonesia untuk fintech masih sangat besar dan kami optimistis bisa bersaing,” tandas Hardiono.

Berkembangnya fintech ini merupakan bagian dari dukungan sektor swasta akan program Bank Indonesia ‘cashless society’.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPBI) Jatim, Difi Ahmad Johansyah mengatakan, sistem transaksi pembayaran non tunai tak dapat dibendung akibat perkembangan teknologi. Ini didukung dengan perkembangan online shopping. Pembelian barang via online dan pembayarannyapun via online.

“Bank Indonesia sangat mendukung (fintech), karena berdampak positif bagi perekonomian Indonesia,” terangnya.
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9795 seconds (0.1#10.140)