Sindir Lembaga Survei, Prabowo: Saya Capek, Banyak Bohongnya

Minggu, 24 Maret 2019 - 20:58 WIB
Sindir Lembaga Survei, Prabowo: Saya Capek, Banyak Bohongnya
Calon presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto pada kampanye rapat umum atau kampanye akbar di lapangan Karebosi, Kota Makassar, Minggu (24/3/2019) sore. Foto/SINDOnews/Maman Sukirman
A A A
MAKASSAR - Capres Prabowo Subianto menyindir lembaga survei yang merilis elektabilitas antara dia dengan pasangannya dengan Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang kerap ditampilkan timpang.

"Saya capek dengan lembaga survei yang banyak bohongnya," kata Prabowo dalam orasinya pada kampanye rapat umum atau kampanye akbar di lapangan Karebosi, Kota Makassar, Minggu (24/3/2019) sore.

Menurut Prabowo, lembaga survei banyak menampilkan hasil survei pesanan. Makanya hasilnya tidak objektif, sesuai keadaan di lapangan. Katanya cara-cara seperti itu sudah kuno. Jika itu dipertahankan, Prabowo menyebut jika pemilik lembaga survei bisa kehilangan pekerjaan.

"Banyak menerima pesanan. Habis menerima pesanan di sini, pindah di tempat lain minta pesanan lainnya. Kuno kerjaan mu. Lama-lama, kamu nggak pekerjaan," sambung Prabowo.

Sementara itu dalam bagian orasi lainnya, dia berharap masyarakat memilih dirinya dan wakilnya, Sandiaga Salahuddin Uno pada pemungutan suara 17 April nanti.

"Saya mohon, 17 April berbondong-bondonglah ke TPS. Saya minta bantuan kepada masyarakat Sulsel, pilih Capres dan Cawapres nomor 02," pinta Prabowo kepada ribuan pendukung dan relawannya.

Prabowo mengimbau masyarakat Sulsel supaya menyalurkan hak pilihnya pada 17 April. Pada hari tersebut menurut Prabowo, menjadi momen ketika kekuasaan berada di tangan masyarakat. Makanya, masyarakat harus memilih calon yang terbaik. Bukan salah memilih.

"Pada tanggal 17 April, seluruh kekuasaan negara ada di tangan saudara. Hari itu, tidak ada jenderal, petani, nelayan, orang kaya atau orang miskin. Karena semua warga negara punya hak yang sama. Kalau salah pilih, bukan lima tahun yang hilang, tapi anak dan cucu akan kehilangan masa depan," terang Prabowo.

Prabowo meyakinkan masyarakat bahwa dirinya adalah orang yang tepat memimpin Indonesia. Ia juga menyebut jika dirinya adalah kandidat yang membawa harapan perubahan terhadap seluruh persoalan bangsa dan negara. Terutama soal ekonomi.

Mantan Danjen Kopassus itu juga mengklaim sudah punya solusi terhadap semua persoalan di Indonesia. Solusi-solusi itu menurutnya lahir dari tim khusus yang sudah dia bentuk sejak beberapa bulan terakhir.

"Kita sudah bentuk tim terbaik, dari pakar-pakar. Saya tanya kepada tim, bisa nggak kita turunkan harga listrik. Mereka bilang, bisa. Berapa lama? dalam 100 hari pemerintahan. Saya tanya, bisa tidak kita turunkan harga sembako? Mereka bilang bisa. Tapi saya tidak akan cerita sekarang, nanti ada yang nyontek," sebut Ketua Umum Partai Gerindra ini.

Prabowo begitu yakin masyarakat Sulsel mendukungnya dan tak mudah mengalihkan dukungan. Prabowo juga menyebut bahwa karakter masyarakat Sulsel keras dan berani. Dukungan 'emak-emak' di Sulsel juga membuatnya merasa takjub.

"Luar biasa Sulsel, luar biasa emak-emak, tangan kalian keras sekali, kalau sudah pegang enggak mau lepas," ucap dia.

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga mengulangi narasi yang kerap dia sampaikan di daerah lain. Seperti soal kebocoran anggaran 1.000 triliun tiap tahunnya. Serta kekayaan Indonesia yang dia sebut hanya dikuasai segelintir orang.

Di samping itu, Prabowo juga menjanjikan akan menghadirkan pemerintahan yang bersih. Ia menyebut, calon pejabat dalam pemerintahannya akan dimintai perjanjian untuk tidak memperkaya diri. Juga ada laporan kekayaan sebelum dan diakhir masa jabatan setiap pejabat yang dia angkat.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4735 seconds (0.1#10.140)