Sejarah Bayangi Lawatan Berat Timnas Inggris ke Montenegro

PODGORICA - Sejarah kurang mengenakan Timnas Inggris, akan membayangi tim berjuluk Tiga Singa ini saat melawat ke Montenegro diajang kualifikasi Piala Eropa 2020 Grup A.

Usai menekuk Rep Ceko, tim Tiga Singa akan melawan Montenegro. Pelatih Gareth Southgate sendiri sudah memperingatkan anak asuhnya untuk tetap tenang.

Pemain diminta untuk tidak terpengaruh dengan atomosfer pertandingan yang sengaja diciptakan pendukung tuan rumah di Gradski StadionStadium, Selasa (26/3/2019).

Meski tergolong bukan tim kuat, Montenegro beberapa kali menyulitkan permainan Inggris. Tak hanya di dalam lapangan, provokasi pendukung juga mempengaruhi penampilan pemain seperti yang pernah dialami Wayne Rooney pada 2011 lalu.

Mantan pemain Manhester United harus terkena nasib sial setelah di kartu merah pada pertandingan yang berakhir 2-2.

Tak sampai di situ. Kiper Joe Hart pun sempat mendapatkan teror ketika Inggris bermain 1-1. Berulang kali Hart dilempari pendukung Montenegro dengan berbagai macam benda.

Atas dasar pengalaman yang tak mengenakan ini Southgate meminta penggawanya untuk tetap tenang. "Saya di sini terakhir kali bermain, jadi saya tahu hasrat yang dimiliki para pendukung di sini untuk negara mereka," katanya dalam wawancara dengan BBC, Senin (25/3/2019).

"Tentu saja, itu memberi dorongan besar bagi tim mereka sendiri. Tapi itu semacam tantangan yang dihadapi pemain kami beberapa kali sebelumnya. Kami harus memastikan mental dan disiplin para pemain bagus dan fokus pada hal-hal yang dapat mempengaruhi."

Southgate juga mengingatkan pemainnya untuk tidak cari masalah. "Kami adalah tamu di sini. Jadi kami akan sangat menghormati bagaimana kami berbicara sebagai lawan. Pertama dan terpenting, Anda berbicara tentang aspek taktis, tetapi kami pikir penting untuk mempersiapkan mereka untuk lingkungan yang akan mereka masuki," tandas Southgate.