Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Oppo Bidik Pertumbuhan Penjualan 25 Persen
Pameran Oppo F11 Pro di Pakuwon Mall, Surabaya, Senin (25/3/2019). Gadget ini menyasar segmen menengah seharga diatas Rp3 juta. Foto/SINDONews/Ali Masduki
A
A
A
SURABAYA - Oppo beberapa hari lalu secara resmi meluncurkan produk terbarunya, F11 Pro. Kehadiran penerus F9 ini diharapkan mampu mendongkrak penjualan vendor ponsel itu.
Di Jatim, penjualan diharapkan penjualan bisa tumbuh di angka 25 persen. Regional General Manager Surabaya City Oppo, Evander Horyzon mengatakan, tahun lalu, pertumbuhan penjualan Oppo di Jatim mencapai 21 persen, atau melebihi target penjualan sebesar 20 persen.
Kehadiran produk baru seperti F11 Pro diharapkan mampu menopang penjualan dalam pencapaian target. “Tahun-tahun sebelumnya kita dalam setahun paling hanya dua produk saja. Nah, tahun ini akan lebih banyak lagi,” katanya disela pameran Oppo F11 Pro di Pakuwon Mall, Senin (25/3/2019).
Oppo F11 Pro dibekali kamera ganda di bagian belakangnya. Oppo membenamkan sensor 48 MP, 1/2,25" dan f/1,79 pada kamera utamanya. Sedangkan kamera kedua F11 Pro mengandalkan sensor 5MP, 1,5" dan f/2.4.
Untuk kebutuhan selfie tersedia kamera 16 MP, 1/3.1" dan f/2.0. Ponsel ini memiliki dimensi 161.3 x 76.1 x 8.8 mm, dengan bobot 190 gram. Tersedia dua warna pilihan Oppo F11 Pro, yakni Thunder Black and Aurora Green. Layar Oppo F11 Pro berukuran 6,5 inch TFT-LTPS dengan resolusu Full HD+.
Seperti pendahulunya, Oppo masih mempercayakan MediaTek untuk mentenagai ponselnya. F11 Pro terpasang chipset Helio P70. Oppo memadukannya dengan RAM 6 GB. Tersedia dua pilihan memori internal, yakni 64 GB dan 128 GB. Baterai berkapasitas 4.000 mAh tersemat di dalam ponsel ini. Tidak ketinggalan teknologi pengisian VOOC Flash Charge 3.0 disertakan untuk pengisian cepat, melengkapi spek Oppo F11 Pro. Ponsel ini dibanderol seharga Rp5 juta.
Evander mengungkapkan, secara khusus gadget ini menyasar segmen menengah atau harga diatas Rp3 juta. Segmen ini merupakan pasar yang paling potensial. Di Oppo sendiri, kontribusi penjualan dari segmen ini sebesar 40 persen.
Di sisi lain, karakter pemilik ponsel, khususnya yang segmen menengah, dalam setahun harus berganti gadget. Sehingga, keberadaan produk baru sangat diperlukan. “Setelah F11 Pro, dalam waktu dekat, Oppo Indonesia akan meluncurkan A5s yang merupakan penerus A5. Ponsel A5 diluncurkan tahun lalu,” tandas Evander.
Di Jatim, penjualan diharapkan penjualan bisa tumbuh di angka 25 persen. Regional General Manager Surabaya City Oppo, Evander Horyzon mengatakan, tahun lalu, pertumbuhan penjualan Oppo di Jatim mencapai 21 persen, atau melebihi target penjualan sebesar 20 persen.
Kehadiran produk baru seperti F11 Pro diharapkan mampu menopang penjualan dalam pencapaian target. “Tahun-tahun sebelumnya kita dalam setahun paling hanya dua produk saja. Nah, tahun ini akan lebih banyak lagi,” katanya disela pameran Oppo F11 Pro di Pakuwon Mall, Senin (25/3/2019).
Oppo F11 Pro dibekali kamera ganda di bagian belakangnya. Oppo membenamkan sensor 48 MP, 1/2,25" dan f/1,79 pada kamera utamanya. Sedangkan kamera kedua F11 Pro mengandalkan sensor 5MP, 1,5" dan f/2.4.
Untuk kebutuhan selfie tersedia kamera 16 MP, 1/3.1" dan f/2.0. Ponsel ini memiliki dimensi 161.3 x 76.1 x 8.8 mm, dengan bobot 190 gram. Tersedia dua warna pilihan Oppo F11 Pro, yakni Thunder Black and Aurora Green. Layar Oppo F11 Pro berukuran 6,5 inch TFT-LTPS dengan resolusu Full HD+.
Seperti pendahulunya, Oppo masih mempercayakan MediaTek untuk mentenagai ponselnya. F11 Pro terpasang chipset Helio P70. Oppo memadukannya dengan RAM 6 GB. Tersedia dua pilihan memori internal, yakni 64 GB dan 128 GB. Baterai berkapasitas 4.000 mAh tersemat di dalam ponsel ini. Tidak ketinggalan teknologi pengisian VOOC Flash Charge 3.0 disertakan untuk pengisian cepat, melengkapi spek Oppo F11 Pro. Ponsel ini dibanderol seharga Rp5 juta.
Evander mengungkapkan, secara khusus gadget ini menyasar segmen menengah atau harga diatas Rp3 juta. Segmen ini merupakan pasar yang paling potensial. Di Oppo sendiri, kontribusi penjualan dari segmen ini sebesar 40 persen.
Di sisi lain, karakter pemilik ponsel, khususnya yang segmen menengah, dalam setahun harus berganti gadget. Sehingga, keberadaan produk baru sangat diperlukan. “Setelah F11 Pro, dalam waktu dekat, Oppo Indonesia akan meluncurkan A5s yang merupakan penerus A5. Ponsel A5 diluncurkan tahun lalu,” tandas Evander.
(vhs)
Explore More