Marathon, KPK Periksa Keluarga MKP, Camat dan Kepala OPD

MOJOKERTO - KPK menggali keterangan sejumlah saksi terkait dugaan korupsi tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan tersangka Bupati Mojokerto nonaktif Mustofa Kamal Pasa (MKP).

Ada sejumlah pejabat Pemkab Mojokerto yang hari ini diperiksa penyidik Satgas Antirasuah. Selain itu, keluarga MKP dan sejumlah orang dekat Bupati Mojokerto dua periode itu, juga dimintai keterangan KPK, Senin (25/3/2019).

Salah satunya, petinggi di CV Musika yang juga ibu dari MKP. Kemudian, seorang pengusaha karoseri bernama Karnolo. Sementara pejabat Pemkab Mojokerto yang diperiksa, lebih banyak pernah menjabat atau masih duduk di kursi camat.

Di antarannya, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Djoko Wijayanto, yang sebelumnya menjabat Camat Jatirejo. Kemudian Ustadzi Rois Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan yang pernah menjabat Camat Sooko. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Ardi Sepdianto yang pernah Camat Pacet

Kemudian Kepala Bakesbangpol, Eddy Taufik. Selanjutnya beberapa camat di Kabupaten Mojokerto, diantaranya Camat Trowulan Tulus Widayat, Camat Dawarblandong Norman Handhito serta beberapa camat lainnya.

Selain itu, dua orang pensiunan yakni mantan camat Trowulan Hariyadi dan mantan Kabag Pembangunan, Binardi juga dipanggil penyidik KPK. Selanjutnya, mantan Sekretaris DPRD Muhtar yang kini menjabat Dinas Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu.

Mantan ajudan MKP Lutfi Arif Muttaqin juga kembali dimintai keterangan KPK dalam pemeriksaan kali ini. Sedangkan satu-satunya anggota DPRD Kabupaten Mojokerto yang diperiksa KPK yakni Edi Ikhawantp dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Edi memang dikenal dekat dengan MKP sejak dulu.

Para pejabat ini menjalani pemeriksaan masing-masing kurang lebih sekira tiga jam. Sedangkan orang tua MKP hanya diperiksa selama satu jam saja. Wanita yang mengenakan jilbab putih itu diantar tiga orang perempuan sekira pukul 14.00 WIB.

Selang satu jam kemudian ia keluar ruangan langsung meninggalkan ruang Wirapratama Polres Mojokerto Kota. Informasi yang dihimpun menyebutkan, orang tua MKP itu merupakan salah satu petinggi di CV Musika, perusahaan milik keluarga MKP.

Salah seorang pegawai Pemkab Mojokerto mengatakan, sejumlah pejabat yang diperiksa penyidik KPK kali ini, kebanyakan menjabat sebagai camat atau mantan camat. Rata-rata mereka dimintai keterangan seputar kasus TPPU Bupati Mojokerto nonaktif MKP.

"Tadi diperiksa soal TPPU. (Jual beli jabatan) iya, termasuk itu. Sama ditanya soal aset-aset (MKP) juga," ujarnya usai menjalani pemeriksaan.

Namun, pegawai yang meminta agar untuk tidak disebutkan identitasnya ini mengaku tak tahu banyak siapa saja yang diperiksa. Termasuk orang tua MKP yang datang memenuhi panggilan penyidik.

"Kurang tahu, soalnya saya fokus ke diri saya sendiri. Siapa saja (yang diperiksa) juga tidak paham," terangnya.

Selain itu, lanjut sumber, para camat dan pejabat ini juga ditanya soal jual beli jabatan di era pemerintahan Bupati MKP. "Ditanya bayar berapa jadi jabatan ini dan itu," pungkasnya. (*)