D.Zawawi Imron: Jangan Coreng Bangsa Yang Kaya Budaya Ini

SURABAYA - Penyair Celurit Emas, D. Zawawi Imron kembali mengingatkan generasi muda Indonesia supaya terus merawat kewarasan.

Caranya dengan menjaga budaya luhur warisan nenek moyang. Menurutnya, budaya luhur itulah yang menjadi salah satu entitas setiap pribadi warga bangsa ditengah himpitan tekonologi.

“Jaga kepribadian diri kita, jaga kepribadian leluhur kita, dan jaga kepribadian bangsa kita”, pesan Zawawi saat menjadi pembicara dalam Seminar Nasional Sastra dan Budaya di Unitomo Surabaya, Senin (25/3).

Penyair asal Madura ini menilai, generasi zaman sekarang cenderung mengabaikan karakter kepribadian dalam berbangsa. Ia meminta pada ratusan mahasiswa tidak mencoreng nilai budaya itu dengan pribadi buruk.

“Jangan coreng bangsa yang kaya akan budaya ini dengan kepribadian yang buruk, tunjukkan kita memiliki pribadi yang luhur”,tegasnya.

Rektor Universitas Dr. Soetomo Surabaya, Bachrul Amiq, saat membuka seminar bertajuk "Mahasiswa Berbudaya dalam Mewujudkan Indonesia Berkarya" ini mengatakan, keberagaman budaya Indonesia merupakan modal utama untuk mewujudkan Indonesia berkarya.

"Bangsa kita memiliki budaya yang beragam, dalam keberagaman itulah kita harus bersatu mewujudkan Indonesia berkarya", ujar Rektor.

Dalam kesempatan yang sama, Pakar Sastra dan Budaya Hetty Purnamasari menuturkan, menjaga kepribadian saat ini selain menjaga lisan, perlu menjaga jari-jari tangan yang sibuk bersosial media.

Ibarat pepatah mulutmu harimauamu, jari jemari juga bisa menjelma menjadi jeruji. “Kita jaga jari jemari kita, jangan sampai merusak budaya dengan menebar ujaran kebencian melalui media sosial yang kita miliki”, tuturnya.

Seminar yang dihelat oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Perjuangan Unitomo ini turut menghadirkan Wakil Rektor IV Meithiana Indrasari sebagai pembicara.