Segarnya Kopi Mangrove Melancong Sampai ke Jepang

PAMEKASAN - Sensasa menikmati kopi mangrove di pagi hari seperti memulai perjalanan panjang tanpa batas. Aroma dan rasa yang menyelinap di rongga hidung.

Ini memberikan energi di tengah dinginnya udara pagi.Satu sruput kopi mangrove mampu membuka lebar kantuk yang melanda. Tak hanya itu, kopi ini juga memiliki efek domino lainnya yang mampu menambah stamina dan daya tahan tubuh. Bahkan, kopi mangrove bisa menyembuhkan diare dan pencegahan diabetes.

Peracik Kopi Mangrove Eka Susilawati menuturkan, kopi mangrove ini juga bisa berperan sebagai anti oksidan. Karena bahan-bahan yang dipakai merupakan rempah tradisional khas Pamekasan. “Jadi bukan dari biji kopi kebanyakan yang dikonsumsi masyarakat,” ujar Eka, Rabu (27/3/2019).

Ia melanjutkan, bahan kopi mangrove ini terdiri atas buah mangrove, cabe jamu serta jahe. Ketiganya di dapatkan dari pesisir Pamekasan. Proses sangrai yang dilakukan pada ketiga bahan itu menjadikannya minuman yang serupa dengan kopi. Termasuk juga pengeringan sampai penggilingan bahan sebelum dimasukan dalam kemasan.

“Ada sedikit asamnya, sama seperti kopi arabika. Proses sangrai sampai menjadi bubuk juga hampir sama seperti kopi pada umumnya,” jelasnya.

Rasa dan khasiat kopi mangrove yang unik, membuat banyak peminat datang untuk membelinya. Tak tanggung-tanggung, konsumen yang tiap bulan harus dipenuhi berasal dari Jepang. Setidaknya 200 kilogram kopi mangrove selalu dikirim ke Jepang untuk memenuhi pasar di negeri Sakura.

“Pasar dalam negeri juga cukup banyak. Kopi mangrove juga sudah ada di toko kelontong serta koperasi yang tersebar di Jawa Timur,” jelasnya.