Kebakaran, Ratusan Ternak Ayam Mati Terpanggang

Rabu, 27 Maret 2019 - 13:03 WIB
Kebakaran, Ratusan Ternak Ayam Mati Terpanggang
Petugas kepolisian yang ikut membantu memadamkan api yang membakar kandang ayam di Desa Tegalrejo Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar. Foto/SINDOnews
A A A
BLITAR - Sebuah kandang ayam berisi 800 ekor ayam petelur di Desa Tegalrejo, Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar, Jawa Timur ludes dilalap api.

Kebakaran terjadi saat pemilik ayam, yakni Taufiq Riyadoh (38) sedang tidak berada di tempat. “Pemilik kandang justru diberitahu oleh Suprinatun, ibunya kalau kandangnya terbakar, “terang Kasubag Humas Polres Blitar Iptu M Burhanuddin dalam rilisnya kepada wartawan Rabu (27/3/2019).

Insiden kebakaran itu berlangsung Rabu pagi ini (27/3). Mendengar kabar buruk itu Taufiq langsung bergegas. Setiba di lokasi dia melihat api sudah berkobar besar. Tidak hanya membakar bangunan kandang. Ratusan ayam yang masih baru empat minggu, gudang penyimpanan pakan ayam, sekam serta sejumlah perkakas, juga turut hangus terbakar.

Dibantu warga sekitar, bersama aparat kepolisian Polsek Selopuro dan petugas pemadam kebakaran, Taufiq berusaha memadamkan api. Adanya sekam kering dan hembusan angin yang membuat si jago merah menjalar lebih cepat. Setelah memakan waktu lebih dari dua jam, api akhirnya berhasil dipadamkan.

“Hasil perhitungan sementara pemilik kandang menderita kerugian material sekitar Rp 38 juta, “terang Burhanuddin. Hasil penyelidikan sementara penyebab kebakaran diduga akibat hubungan arus pendek listrik (konsleting). Kendati demikian Taufiq mengaku sudah mematikan listrik. Sebelum meninggalkan kandang dirinya juga memastikan kompor gas yang ada di dalam kandang sudah mati.

Atas insiden kebakaran ini kepolisian menghimbau warga masyarakat, terutama pemilik ternak ayam untuk lebih meningkatkan kewaspadaan. Khususnya sebelum meninggalkan rumah atau tempat kerja hendaknya mengecek ulang semua yang berpotensi menimbulkan kebakaran. “Kami menghimbau kepada masyarakat untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan, “katanya.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.6133 seconds (0.1#10.140)