Suami Stroke dan Terhimpit Ekonomi, Suminem Diduga Tusuk Dada hingga Tewas

SIDOARJO - Diduga karena himpitan ekonomi ditambah lagi suami mengalami stroke, Suminem tewas bersimbah darah di dalam rumahnya dengan kondisi pisau tertusuk di dadanya.

Meski diduga kejadian itu akibat korban bunuh diri, namun polisi hingga kini masih melakukan penyelidikan apakah korban murni bunuh diri atau korban pembunuhan.

Ketenangan warga Perumahan Bukit Permata Sukodono Desa Anggaswangi, Sukodono, Sidoarjo, Rabu siang (27/3/2019) terusik akibat teriakan Hadi Sumanto (60).

Dia yang meminta tolong setelah menemukan istrinya Suminem (55) tewas bersimbah darah didalam kamar rumahnya dalam kondisi tertelungkup.

Suminem ditemukan tewas bersimbah darah dengan kondisi dada tertancap sebuah pisau dapur yang dipegangnya. Selain itu, di leher korban juga terdapat beberapa sayatan benda tajam.

Kejadian ini terjadi, berawal dari suami korban yang memanggil istrinya untuk meminta bantuan, namun tidak mendapat jawaban dari korban. Hadi yang menderita stroke ini lalu berusaha berjalan dengan kruk dan mencari istrinya di dalam kamar.

Dia kaget setelah sampai di kamar menemukan kondisi istrinya sudah bersimbah darah dengan kondisi telungkup sambil memegang pisau dapur.

Polisi yang datang di lokasi kejadian langsung melakukan olah TKP dan membawa jenazah korban ke Rs Pusdik Gasum Porong Sidoarjo untuk dilakukan visum.

“Kami menduga korban melakukan aksi bunuh diri karena depresi kondisi ekonomi rumah tangganya yang berantakan, namun hingga kini polisi masih terus melakukan penyelidikan terkait kematian korban,” kata Kasatreskrim Polresta Sidoarjo Kompol M.Harris.