Anggaran Penanganan Corona Rp2,38 T, Terbesar untuk JPS

Selasa, 14 April 2020 - 07:09 WIB
loading...
Anggaran Penanganan Corona Rp2,38 T, Terbesar untuk JPS
Pemprov Jatim menyiapkan anggaran total sebesar Rp2,38 triliun untuk penanganan pandemi virus corona di Jatim. Foto/Ilustrasi
A A A
SURABAYA - Pemprov Jatim menyiapkan anggaran sebesar Rp2,38 triliun untuk penanganan pandemi virus Corona baru, Covid-19. Anggaran tersebut dialokasikan untuk penanganan baik melalui upaya promotif, kuratif, tracing dan sosial ekonomi. Dana sebesar itu setara dengan 6,8 persen kekuatan APBD Jatim 2020.

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa membeberkan rincian alokasi dana sebesar Rp2,38 triliun tersebut. Sebesar Rp825,31 miliar untuk kuratif; Rp110,7 miliar untuk promotif dan preventif; Rp995,04 miliar untuk social safety net atau jaring pengaman sosial (JPS). "Lalu sebesar Rp454,26 miliar untuk pemulihan ekonomi," kata Khofifah saat konferensi pers update Covid-19 di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (13/4/2020) malam.

Selain penanganan dampak Covid-19, untuk memastikan ketahanan pangan dan ketersediaan stok serta distribusi logistik di Jatim, Khofifah tengah menyiapkan Lumbung Pangan Jatim yang lokasinya mudah diakses. "Saat ini tersedia 3,3 juta ton beras di Jatim dan diperkirakan sampai Juni 2020 masih tersisa 2,1 juta ton beras," terang Khofifah.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak menambahkan, pihaknya telah memastikan jalur logistik bantuan pangan dan ketersediaan stok di luar program bantuan pangan dampak dari pandemi Covid-19 di Jatim

Menurut Emil, pada durasi Januari-Februari 2020 memang lebih besar tingkat konsumsi dibanding kapasitas produksi beras di Jatim. Sebaliknya, pada kurun waktu Maret-April justru produksi beras lebih besar dibanding tingkat konsumsi.

"Bulan-bulan ini memang kita fokus pada penyerapan panen sebab ada sekitar 433.000 hektar lahan sawah yang akan memasuki masa panen. Sehingga harga komoditi beras bisa terjaga," katanya.

Mantan Bupati Trenggalek ini menjelaskan, selain komoditi beras, pihaknya juga memastikan komoditas gula mulai bulan ini telah didistribusikan. Sehingga harga akan kembali normal. Kemudian minyak goreng relatif terkendali, serta komoditas telur dan ayam justru mengalami penurunan harga.

"Untuk lebih jelas terkait ketersediaan stok dan harga komoditas pangan di Jatim, silahkan lihat di website www.siskaperbapo.com," jelas Emil.
(yus)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3124 seconds (0.1#10.140)