KH Ma'ruf Sebut Jokowi Berpengalaman di Isu Pertahanan

Jum'at, 29 Maret 2019 - 15:09 WIB
KH Maruf Sebut Jokowi Berpengalaman di Isu Pertahanan
KH Maruf Amin, menilai Jokowi lebih unggul dalam isu pertahanan. Ini menjawab pertanyaan wartawan soal klaim keunggulan Prabowo di isu pertahanan.Foto/Dok
A A A
PALEMBANG - Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) lebih berpengalaman di isu pertahanan dibanding capres Prabowo Subianto.

Sebab walau Prabowo pernah di militer, namun Jokowi sudah berpengalaman di posisi lebih tinggi mengurusi strategi pertahanan nasional.

Hal itu disampaikan Cawapres nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin, menjawab pertanyaan wartawan soal klaim kubu Prabowo-Sandiaga soal keunggulan Prabowo di isu pertahanan.

Alasan kubu 02 adalah pengalaman Prabowo sebagai mantan tentara. Menjawab hal itu, Kiai Ma'ruf, Prabowo memang berpengalaman di militer. Berbeda dengan Jokowi yang tak pernah menjadi tentara.

"Tetapi sebagai pengambil kebijakan di dalam rangka membangun persenjataan, alutsista, strategi keamanan nasional, saya kira Pak Jokowi lebih berpengalaman sebagai presiden. Jadi pengambil kebijakan, beliau (Jokowi, red) sudah," kata Kiai Ma'ruf, di sela safarinya ke Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (29/3/2019).

Isu itu mencuat karena pada akhir pekan ini akan diadakan debat keempat Pilpres 2019. Yang akan mengikuti debat adalah kedua capres yakni Jokowi dan Prabowo.

Kali ini, debat akan membahas empat tema. Yakni ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan serta hubungan internasional. Sembilan panelis debat keempat, yang telah ditunjuk KPU dan menandatangani pakta integritas di Hotel Sari Pasific, Jakarta, Rabu 27 Maret 2019.

Mereka adalah Valina Singka Subekti, Zakiyuddin, J Haryatmoko, Erwan Agus Purwanto, Dadang Tri Sasongko, Al Araf, Apolo Safanpo, I Basis Eko Soesilo dan Kusnanto Anggoro.

Kata Ma'ruf, dirinya akan ikut hadir memberi support kepada Jokowi. Dia meyakini Jokowi sangat siap menghadapi debat itu karena sudah menggeluti semua masalah yang dibahas. Yakni bagaimana membangun penguatan Pancasila, pemerintahan, maupun juga politik luar negeri.

"Kan sudah dijalani. Jadi kalau Pak Jokowi tinggal menjelaskan saja langkah yang ditempuh dan capaian-capaian yang termasuk dalam isu pertahanan keamanan," pungkas Mustasyar PB NU itu.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.1370 seconds (0.1#10.140)