Mbak Tutut Kunjungi Pesantren Minta Santri Tahu Politik

Minggu, 31 Maret 2019 - 13:07 WIB
Mbak Tutut Kunjungi Pesantren Minta Santri Tahu Politik
Siti Hardiyanti Rukmana, putri pertama almarhum Presiden Soeharto yang biasa disapa Mbak Tutut. Foto/Istimewa
A A A
BLITAR - Siti Hardiyanti Rukmana (Mbak Tutut), putri almarhum Presiden Soeharto mengunjungi Panti Asuhan dan Pondok Pesantren Al Kamal, Blitar, Jawa Timur, Jumat 30 Maret 2019.

Dalam kunjungannya, putri sulung Presiden Kedua RI, Jenderal Besar HM Soeharto itu mengimbau, agar para santri tahu politik agar tidak diarahkan oleh orang-orang yang akan merusak bangsa.

Dalam dialog yang juga diikuti Siti Hutami Endang Adiningsih atau Mbak Mamiek, Mbak Tutut juga mengatakan, tahu politik akan membuat santri bisa membedakan mana hoaks atau bukan. Hoaks, masih menurut Mbak Tutut, membuat jalinan persaudaraan pudar.

"Tahu politik akan membuat santri tidak salah langkah," ujarnya saat berdialog dengan santri Pesantren Al Kamal di Blitar, Jumat 30 Maret 2019.

Didampingi Mamiek Soeharto dan rombongan Partai Berkarya, kehadiran Mbak Tutut disambut antusias oleh ratusan santri.

Pesantren, sambung Mbak Tutut, memiliki peran penting dalam pembangunan. Apalagi di zaman globalisasi ini pesantren merupakan sarana pendidikan ilmu agama dan budi pekerti. Menurutnya, agama dan perilaku sopan itu sangat penting ditanamkan sejak dini.

Tokoh wanita kharismatik ini juga mengajak para santri berbuat kebaikan untuk kemajuan bangsa dan negara.

"Pesantren merupakan ujung tombak dari pendidikan di seluruh Indonesia," ujarnya.

Mbak Tutut berharap, silaturahmi yang dijalin dapat terus berlanjut tidak hanya saat ini saja. "Kami mohon silaturahmi ini terus berlanjut atas ridha Allah SWT," katanya.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.3021 seconds (0.1#10.140)