Jatim Provinsi Kedua Terbesar Jamaah Lunasi Ongkos Haji

Rabu, 03 April 2019 - 20:21 WIB
Jatim Provinsi Kedua Terbesar Jamaah Lunasi Ongkos Haji
Pelunasan BPIH 1440 H/2019 M sudah berlangsung dua pekan. Sebanyak 75% jamaah dinyatakan sudah melakukan pelunasan sejak 19 Maret 2019. Foto/Ilustrasi/SINDOphoto
A A A
SURABAYA - Jawa Timur menjadi provinsi kedua dari lima provinsi dalam hal pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1440 H/2019 M sudah berlangsung dua pekan.

Lima provinsi dengan jumlah jamaah terbanyak yang sudah melakukan pelunasan adalah Jawa Barat 31.121 (80%), Jawa Timur 26.071 (74%), Jawa Tengah 23.084 (76%), Banten 7.641 (81%), dan Sumatera Utara 6.313 (76%).

Secara keseluruhan di Indonesia sebanyak 75% jamaah dinyatakan sudah melakukan pelunasan sejak 19 Maret 2019.

"Sampai 2 April, total sudah 153.333 jamaah yang sudah melunasi BPIH," ungkap Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri, Kementerian Agama, Muhajirin Yanis di Jakarta, Rabu (3/4/2019).

Menurut Muhajirin, secara umum persentase pelunasan di hampir setiap provinsi sudah di atas 60%. Persentase terbesar adalah Bangka Belitung dengan 87% dan terkecil Kalimantan Tengah dengan 57%.

Sementara itu, Kasubdit Pendaftaran Haji Reguler, Kemenag, Hanif mengatakan, pelunasan BPIH tahap pertama ini akan berlangsung hingga 15 April 2019. Keputusan Menteri Agama (KMA) No 29 Tahun 2019 tentang Penetapan Kuota Haji Tahun 1440 H/2019 M mengatur bahwa kuota haji Indonesia berjumlah 221.000.

Jumlah ini terdiri dari 204.000 kuota haji reguler dan 17.000 kuota haji khusus. Kuota haji reguler terbagi menjadi dua, yaitu 202.487 untuk jamaah haji dan 1.513 untuk tim petugas haji daerah (TPHD). "Jamaah yang belum melunasi sebanyak 50.667 orang atau 25%," sebutnya.

"Untuk Tim Pemandu Haji Daerah atau TPHD, belum ada satupun yang melakukan pelunasan," ucapnya.

Pelunasan dilakukan setiap hari kerja dengan waktu pembayaran untuk Indonesia Bagian Barat pukul 08.00-15.00 WIB, Indonesia Bagian Tengah pukul 09.00-16.00 WITA, dan Indonesia Bagian Timur pukul 10.00-17.00 WIT.

“Mulai tahun ini, selain datang langsung ke Bank Penerima Setoran awal (BPS), pelunasan juga bisa dilakukan secara non teller melalui ATM, internet dan mobile banking,” pungkasnya.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 4.3262 seconds (0.1#10.140)