Kini Nelayan Banyuwangi yang Disambangi Aplikasi Laut Nusantara
A
A
A
BANYUWANGI - PT XL Axiata Tbk (Axiata) melanjutkan program sosialisasi aplikasi Laut Nusantara kepada masyarakat nelayan di Tanah Air.
Kali ini sosialisasi dilakukan di Kampung Mandar, Kecamatan Banyuwangi Kota, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Lebih dari 100 nelayan mengikuti program sosialisasi Laut Nusantara.
Di acara ini, masyarakat nelayan mendapatkan pelatihan mengenai pemanfaatan aplikasi digital Laut Nusantara untuk meningkatkan produktivitas sekaligus keamanan mereka dalam bekerja.
Turut hadir di acara ini Kepala Balai Riset & Observasi Laut (BROL) Kementerian Kelautan & Perikanan (KKP) I Nyoman Radiarta, perwakilan Pemkab Banyuwangi serta Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini.
“Banyuwangi merupakan salah satu sentra penghasil ikan laut terbesar di Jawa Timur. Banyak masyarakat nelayan dengan perahu-perahu bermesin kecil di bawah 5 gross ton. Karena itu, kami hadir kepada mereka untuk mengenalkan aplikasi Laut Nusantara guna membantu mendorong produktivitas hasil tangkap mereka. Apalagi sempat ada berita lokal menyebutkan tangkapan di Selat Bali menurun dan berpengaruh pada produktivitas nelayan,” kata Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini.
Kali ini sosialisasi dilakukan di Kampung Mandar, Kecamatan Banyuwangi Kota, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Lebih dari 100 nelayan mengikuti program sosialisasi Laut Nusantara.
Di acara ini, masyarakat nelayan mendapatkan pelatihan mengenai pemanfaatan aplikasi digital Laut Nusantara untuk meningkatkan produktivitas sekaligus keamanan mereka dalam bekerja.
Turut hadir di acara ini Kepala Balai Riset & Observasi Laut (BROL) Kementerian Kelautan & Perikanan (KKP) I Nyoman Radiarta, perwakilan Pemkab Banyuwangi serta Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini.
“Banyuwangi merupakan salah satu sentra penghasil ikan laut terbesar di Jawa Timur. Banyak masyarakat nelayan dengan perahu-perahu bermesin kecil di bawah 5 gross ton. Karena itu, kami hadir kepada mereka untuk mengenalkan aplikasi Laut Nusantara guna membantu mendorong produktivitas hasil tangkap mereka. Apalagi sempat ada berita lokal menyebutkan tangkapan di Selat Bali menurun dan berpengaruh pada produktivitas nelayan,” kata Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini.
(vhs)