Operasi Pasar Bawang Merah di Surabaya Ludes Diserbu Pembeli

Selasa, 09 April 2019 - 20:59 WIB
Operasi Pasar Bawang Merah di Surabaya Ludes Diserbu Pembeli
Setelah sukses melakukan operasi pasar bawang merah 21 ton di Jakarta, Kementerian Pertanian (Kementan), kembali menggelar operasi serupa di tiga pasar di Surabaya. Foto/Dok
A A A
SURABAYA - Kementerian Pertanian (Kementan), kembali menggelar operasi pasar di tiga pasar tradisinal di Surabaya, Jawa Timur (Jatim).

Kementan mulai menghelat operasi pasar bawang sejak Jumat tanggal 5 April guna menstabilkan harga bawang merah dan bawang putih di pasaran.

Operasi pasar di Surabaya ini dipimpin langsung Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Direktorat Jenderal Hortikultura, Kementan Moh Ismail Wahab. "Untuk di Surabaya total kami gelontorkan 24 ton di antaranya Pasar Pabean sebanyak 8 ton, Pasar Kaputren 8 ton, besok di Pasar Mangga Dua 8 ton," ujar Ismail saat mengikuti langsung transaksi jual beli di Pasar Kaputren.

Ismail menerangkan pemerintah berharap operasi pasar ini mampu menarik suasana pasar bahwa stok bawang banyak sehingga spekulan tidak membuat harga yang tinggi.

Menilik harga naik sesungguhnya bukan terjadi karena supply-nya sedikit, namun dikarenakan terlambat panen akibat kendala hujan. Pasokan bawang semakin meningkat dikarenakan beberapa daerah sudah mulai panen.

"Harga di tingkat petani tidak terlalu mahal yakni berkisar Rp22.000 per kg. Jadi disparitasnya tidak terlalu jauh sehingga dengan adanya operasi pasar ini harga segera turun," ujarnya.

Lebih lanjut Ismail menjelaskan, bawang ini diambil dari pengepul besar yang membantu untuk kebutuhan operasi pasar dengan harga yang selisihnya lumayan. Harga jualnya sebesar Rp23.000 per kg, sementara di pasar masih Rp35.000, sehingga ada selisih hampir Rp12.000. "Saya berterima kasih kepada perusahaan yang membantu terlaksananya operasi pasar ini," ucapnya.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1260 seconds (0.1#10.140)