Jokowi Optimis Suaranya di Jatim Akan Mengejutkan

Rabu, 10 April 2019 - 21:34 WIB
Jokowi Optimis Suaranya di Jatim Akan Mengejutkan
Capres nomor urut 01, Joko Widodo saat berkampanye di Probolinggo, Jawa Timur, Rabu (10/4/2019). Foto/Istimewa
A A A
PROBOLINGGO - Capres nomor urut 01 Joko Widodo berkampanye di Kota Probolinggo, Jawa Timur, Rabu (10/4/2019) hari ini.

Dalam orasi politiknya, Jokowi mengungkapkan keyakinannya di Provinsi Jawa Timur (Jatim) akan ada kejutan dalam Pemilihan Presiden-Wakil Presiden (Pilpres) 2019.

"Feeling saya menyatakan bahwa di Jatim akan ada kejutan besar. Kita akan mendapatkan angka yang betul-betul membuat kaget," ujar Jokowi saat berkampanye terbuka di Gedung Olahraga (GOR) Mastrip, Kota Probolinggo, Jawa Timur.

Pada pemilihan presiden 2014 lalu, Jokowi yang berpasangan bersama Jusuf Kalla meraih 53% suara di Jawa Timur. Namun, pada pilpres kali ini ia meyakini jika raihan suaranya bersama Ma'ruf Amin bisa mencapai 70%.

"Kalau 2014, oke enggak apa-apa, 53 persen enggak apa-apa. Tapi 2019 insya Allah saya meyakini di Provinsi Jawa Timur minimal 70 persen, minimal! Yang setuju angkat jarinya. Itu minimal. Kalau dapat 75 persen Alhamdulillah. Dapat 80 persen Alhamdulillah," tutur mantan Wali Kota Solo ini.

Khusus di Kota Probolinggo, pada pilpres 2014 Jokowi-JK meraih suara 58.149 (45,69%). Sedangkan di Kabupaten Probolinggo, dia unggul tipis dengan raihan suara 289.694 (50,84%). Meski demikian, pada Pilpres 2019 Jokowi optimistis akan menang tebal di Probolinggo.

"Dulu di Probolinggo kita kalah. Tapi 2019 saya, sebentar, tadi saya salaman dengan Walikota Probolinggo, salaman sudah kenceng seperti ini. Saat ini, saya yakin Probolinggo kota dan kabupaten kita akan dapatkan angka paling baik. Saya yakin," ungkapnya.

Di penghujung orasinya, Jokowi mengingatkan kepada pendukungnya untuk mengenakan baju putih saat datang ke tempat pemungutan suara pada 17 April mendatang.

"Tanggal 17 April kita ajak saudara, teman berbondong-bondong ke tempat pemungutan suara bersama-sama. Saya mengajak untuk memakai baju putih. Kalau tidak punya baju putih, pakai baju lain enggak apa-apa. Tapi yang penting yang dicoblos bajunya yang putih," tutur mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1074 seconds (0.1#10.140)