Erick Thohir Klaim Kampanye Jokowi di GBK Terbesar di Indonesia

Sabtu, 13 April 2019 - 11:15 WIB
Erick Thohir Klaim Kampanye Jokowi di GBK Terbesar di Indonesia
Erick Tohir menyebut kampanye Jokowi di GBK hari ini merupakan yang terbesar di Indonesia. Foto/dok
A A A
JAKARTA - Setelah pekan lalu pasangan calon (Paslon) nomor urut 02 melakukan kampanye terakhirnya di Jakarta, hari ini giliran paslon 01 mendapat kesempatan menggelar kampanye terbuka terakhir di Jakarta.

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thohir, mengungkapkan, kampanye terakhir Paslon 01 di Jakarta hari ini akan menjadi kampanye pemilu terbesar di Indonesia yang pernah ada.

"Kita ingin rapat umum rakyat ini nantinya akan menjadi kampanye pemilu yang terbesar di Indonesia. Selain Kampanye yang akan dipusatkan di kawasan GBK Senayan, juga akan ada karnaval yang akan diikuti ratusan ribu massa, yang merupakan perwakilan partai, relawan Jokowi-Ma'ruf Amin, dan elemen masyarakat lainnya," kata Erick dalam keterangan tertulisnya yang diterima SINDOnews, Sabtu (13/4/2019).

Karena massa yang dilibatkan begitu besar, Erick Thohir yang sukses menggelar Asian Games 2018 ini berpesan agar acara berlangsung sukses. "Massa yang terlibat akan ada ratusan ribu. Semua harus tertib, panitia berusaha melayani semua dengan yang terbaik tetapi tentu tidak akan bisa sempurna"," ujar Erick.

Untuk memberikan pelayanan, lanjut Erick Thohir, panitia akan menyiapkan lebih dari sejuta botol air mineral. Selain itu ada juga makanan ringan seperti roti. Itu semua partisipasi dari relawan dan juga masyarakat demi mendukung acara ini.

"Selain itu kita juga telah menyiapkan 300 unit toilet portabel. Kita juga akan dibantu relawan yang akan melakukan bersih-bersih selama dan sesudah kampanye. Relawan bersih-bersih ini sekitar lima ribu orang. Namun kita juga meminta peserta Kampar untuk bisa menjaga kebersihan," ucapnya.

Erick Thohir meminta maaf jika selama acara kampanye ini ada rekayasa lalu lintas. "Mohon maaf kepada pengguna lalu lintas jika nanti agak terganggu dan ada rekayasa untuk memecah kemacetan. Untuk masyarakat yang ingin ikut kampanye dihimbau agar menggunakan transportasi umum," pungkasnya.
(thm)
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1713 seconds (0.1#10.140)