Sejumlah Orang Ditembak di Luar Klub Malam di Australia

Minggu, 14 April 2019 - 06:56 WIB
Sejumlah Orang Ditembak di Luar Klub Malam di Australia
Sejumlah orang ditembak di luar sebuah klub malam di Melbourne, Australia. Foto/Istimewa
A A A
MELBOURNE - Sejumlah orang ditembak di luar klub malam di Melbourne, Australia, sekitar pukul 03.20 Minggu (14/4/2019) dini hari.

Penembakan itu terjadi di luar klub malam di dekat Little Chapel Street dan Malvern Road di Prahran.

Pakaian bernoda darah yang tertinggal di tengah jalan bersama selongsong peluru tampaknya menjadi fokus para detektif dan polisi forensik yang tengah mencari-cari petunjuk. Belum ada penangkapan yang dilakukan.

Polisi telah memastikan empat orang telah dilarikan ke rumah sakit. Pria tak dikenal dan pria berusia 28 tahun sama-sama dalam kondisi kritis. Sementara seorang pria berusia 50 tahun dan 29 tahun keduanya menderita luka-luka yang tidak mengancam jiwanya.

Seorang penjaga keamanan menderita luka tembak di wajah dalam apa yang diyakini sebagai penembakan dari dalam kendaraan (drive-by shooting) di luar klub malam Love Machine, yang telah menjanjikan "old school grooves" pada Sabtu malam, menurut halaman Facebook-nya.

Portal berita The Age melaporkan penembakan terjadi di tempat yang diyakini sebagai Porsche Cayenne yang dicuri.

Salah seorang yang terluka berlari ke pusat bisnis Chapel St terdekat untuk mencari bantuan. Program acara televisi Seven Sunrise Sunday berbicara dengan penjaga keamanan di klub yang mengatakan dia tidak tahu ada penembakan di luar dan tidak ada kepanikan di dalam tempat, yang masih beroperasi.

Seorang saksi di media sosial mengatakan mereka terkejut setelah melihat penembakan tepat di depannya ketika berdiri di seberang jalan.

“Tolong, jika ada yang keluar di klub, silakan pulang sekarang. Kami semua kaget tapi kami semua baik-baik saja,” tulisnya seperti dikutip dari News.com.au.

Penyelidik berada di tempat kejadian dan orang-orang diberitahu untuk menghindari daerah tersebut. Polisi mendesak siapa pun dengan rekaman video kejadian atau informasi untuk menghubungi mereka.

Pat Mitchell, seorang reporter polisi untuk 3AW, mentweet bahwa foothpath di Chapel St telah ditutup karena jejak darah dari penjaga keamanan yang ditembak.

Polisi tidak memberikan keterangan lebih lanjut termasuk kondisi para korban.

"Keadaan persisnya masih ditetapkan," kata polisi.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.4114 seconds (0.1#10.140)