Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Rumah Sakit Jiwa Menur Siapkan 360 Ranjang Buat Caleg Gagal yang Stres
Pasien Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur menggunakan hak pilih dalam pemilu serentak di TPS keliling, di RS Jiwa Menur Surabaya, Jawa Timur. Pengelola RSJ Menur menyiapkan 360 ranjang untuk caleg yang gagal dan stres.Foto/SINDOnews/Ali Masduki
A
A
A
SURABAYA - Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur Surabaya siap menampung dengan menyiagakan 360 ranjang buat merawat caleg yang gagal.
Hal ini dilakukan untuk merawat dan meredakan tekanan psikologis caleg. Seperti kebiasaan pesta demokrasi lima tahunan, beberapa caleg yang gagal belum bisa menerima kenyataan. Mereka semakin tertekan dengan biaya politik yang tinggi serta harapan yang dikejar tak sesuai rencana.
Tekanan itu kerap membuat mereka terpuruk dan mengalami gangguan jiwa. "Lima tahun lalu setelah Pemilu ada yang dirawat inap maupun rawat jalan," ujar Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSJ Menur Surabaya, dr Rr Ika Indiyah Prasetyawati, M.Kes , Kamis (18/4/2019).
Ia melanjutkan, Dari 360 ranjang yang disiapkan terdiri dari berbagai kelas. Termasuk juga ada kelas 1, kelas 2 sampai VIP.
Penanganan yang diberikan, katanya, memang berbeda-beda. Semua tergantung tingkat keparahan dan deteksi klinis yang diperoleh.
"Saat datang, pernah ada pasien yang kondisinya gelisah. Ada juga yang tenang dan tidak fokus ketika diajak bicara," ungkapnya.
Makanya, semua pasien yang datang akan dilakukan diagnosa terlebih dahulu. "Dengan hasil pemeriksaan, kami perlakukannya berdasarkan kondisi dan diagnosis saat masuk," ucapnya.
Hal ini dilakukan untuk merawat dan meredakan tekanan psikologis caleg. Seperti kebiasaan pesta demokrasi lima tahunan, beberapa caleg yang gagal belum bisa menerima kenyataan. Mereka semakin tertekan dengan biaya politik yang tinggi serta harapan yang dikejar tak sesuai rencana.
Tekanan itu kerap membuat mereka terpuruk dan mengalami gangguan jiwa. "Lima tahun lalu setelah Pemilu ada yang dirawat inap maupun rawat jalan," ujar Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSJ Menur Surabaya, dr Rr Ika Indiyah Prasetyawati, M.Kes , Kamis (18/4/2019).
Ia melanjutkan, Dari 360 ranjang yang disiapkan terdiri dari berbagai kelas. Termasuk juga ada kelas 1, kelas 2 sampai VIP.
Penanganan yang diberikan, katanya, memang berbeda-beda. Semua tergantung tingkat keparahan dan deteksi klinis yang diperoleh.
"Saat datang, pernah ada pasien yang kondisinya gelisah. Ada juga yang tenang dan tidak fokus ketika diajak bicara," ungkapnya.
Makanya, semua pasien yang datang akan dilakukan diagnosa terlebih dahulu. "Dengan hasil pemeriksaan, kami perlakukannya berdasarkan kondisi dan diagnosis saat masuk," ucapnya.
(vhs)
Explore More