Kikil Sapi Bu Hermin Pelipur Lara Pemilu
A
A
A
SURABAYA - Menunggu hasil perhitungan suara Pemilu memang menegangkan. Tak ada salahnya mencoba Kikil Sapi Bu Hermin yang bisa melepas rasa dag dig dug.
Kikil Sapi yang ada di Jalan Ngagel Surabaya ini cukup dikenal dengan kaldu sapi yang nyeesss di lidah. Sajian kikil dengan kaki sapi berukuran raksasa bisa menemani suasana tegang di siang hari
Hermin menuturkan, tiap hari setidaknya 400 porsi kikil tandas. Para pembeli paling suka dengan tambahan kaki sapi sembari diseruput kaldunya.
"Tiap hari buka pukul 09.00 WIB, sebelum sore biasanya sudah habis," kata Hermin, Jumat (19/4/2019).
Ia melanjutkan, tiap porsi kikil sapi biasanya dijual dengan harga Rp20 ribu. Rempah yang kuat serta kuah kental dari kaldu sapi menjadi senjata utamanya untuk menghasilkan rasa yang nikmat.
Tiap jelang waktu makan siang, warung kikilnya selalu penuh dengan antrean panjang. "Paling banyak dinikmati bersama lontong," ucapnya.
Kikil yang lembut juga disukai oleh para konsumennya. Kelembutan kikil itu menjadi nilai rasa tersendiri. Bahkan, kikil yang masih menempel di tulang juga membawa cita rasa tersendiri.
"Kalau makan di sini biasanya mau bungkus untuk dibawa pulang," kata Susanti Akmal, salah satu pembeli.
Kikil Bu Hermin juga kerap dijadikan rujukan warga di luar kota yang ingin merasakan kuliner Surabaya. Apalagi selama ini Surabaya selalu dikenal dengan kuliner khas dari kulit sapi.
Di tengah ketegangan menunggu hasil perhitungan Pemilu, rasanya cukup imbang untuk sejenak berhenti memikirkan angka dan mencoba melahap kikil sapi yang sedap.
Kikil Sapi yang ada di Jalan Ngagel Surabaya ini cukup dikenal dengan kaldu sapi yang nyeesss di lidah. Sajian kikil dengan kaki sapi berukuran raksasa bisa menemani suasana tegang di siang hari
Hermin menuturkan, tiap hari setidaknya 400 porsi kikil tandas. Para pembeli paling suka dengan tambahan kaki sapi sembari diseruput kaldunya.
"Tiap hari buka pukul 09.00 WIB, sebelum sore biasanya sudah habis," kata Hermin, Jumat (19/4/2019).
Ia melanjutkan, tiap porsi kikil sapi biasanya dijual dengan harga Rp20 ribu. Rempah yang kuat serta kuah kental dari kaldu sapi menjadi senjata utamanya untuk menghasilkan rasa yang nikmat.
Tiap jelang waktu makan siang, warung kikilnya selalu penuh dengan antrean panjang. "Paling banyak dinikmati bersama lontong," ucapnya.
Kikil yang lembut juga disukai oleh para konsumennya. Kelembutan kikil itu menjadi nilai rasa tersendiri. Bahkan, kikil yang masih menempel di tulang juga membawa cita rasa tersendiri.
"Kalau makan di sini biasanya mau bungkus untuk dibawa pulang," kata Susanti Akmal, salah satu pembeli.
Kikil Bu Hermin juga kerap dijadikan rujukan warga di luar kota yang ingin merasakan kuliner Surabaya. Apalagi selama ini Surabaya selalu dikenal dengan kuliner khas dari kulit sapi.
Di tengah ketegangan menunggu hasil perhitungan Pemilu, rasanya cukup imbang untuk sejenak berhenti memikirkan angka dan mencoba melahap kikil sapi yang sedap.
(vhs)