Pengembangan Pasar Tradisional Jadi Prioritas Pemkot Malang

Kamis, 18 April 2019 - 16:37 WIB
Pengembangan Pasar Tradisional Jadi Prioritas Pemkot Malang
Pemkot Malang berkomitmen untuk mengembangkan pasar tradisional, untuk membangun ekonomi rakyat. Foto/Ist.
A A A
MALANG - Keberadaan pasar tradisional sebagai pasar rakyat, untuk membangun ekonomi kerakyatan. Mendapatkan perhatian serius dari Pemkot Malang, untuk terus dikembangkan.

Wali Kota Malang, Sutiaji menyebutkan, keberadaan pasar tradisional sangat penting untuk menggerakkan ekonomi mikro. Selain tempat para pedagang dan pembeli bertemu, pasar rakyat juga mendukung kelancaran distribusi hasil pertanian, dan peternakan.

Selain itu, keberadaan pasar rakyat yang mudah diakses oleh masyarakat, juga menjadi sentra pemasaran produksi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Malang.

"Salah satu komitmen Pemkot Malang, adalah meningkatkan daya saing pasar rakyat, mendukung kelancaran logistik dan distribusi, serta bagaimana menaikkan omzet pedagang," tegasnya.

Komitmen untuk terus menjaga kelestarian, dan mengembangkan pasar rakyat tersebut, juga disampaikan Sutiaji saat membuka Festival Pasar Rakyat di Pasar Klojen, Kamis (18/4/2019).

Dijelaskan, upaya Pemkot Malang dalam melakukan revitalisasi pasar di berbagai titik, merupakan bukti pemerintah ingin pasar tradisional berkembang pesat dan tidak kalah dengan pasar modern.

Pasalnya, keberadaan pasar rakyat ini sangat menguntungkan bagi pedagang dan pembeli. Di sisi lain, lanjut Sutiaji, pedagang dapat menjual barangnya dan tidak kalah dengan pasar modern, juga bagaimana pembeli memperoleh barang dengan harga yang sangat ekonomis.

"Penguatan terhadap ekonomi mikro yang diwakili oleh pasar rakyat ini diharapkan juga mampu menekan angka gini rasio di Kota Malang. Karena itu, upaya revitalisasi pasar merupakan salah satu dari cara pemerintah dalam mendongkrak ekonomi," bebernya.

Dikatakan pula, revitalisasi pasar tidak saja dalam hal fisik tetapi juga ada revitalisasi paradigma kepada masyarakat, termasuk di dalamnya juga terdapat revitalisasi manajemen dan revitalisasi sosial.

Unuk revitalisasi manajemen, Pasar Tradisional diharapkan mampu mengelola dengan profesional termasuk bagaimana hak dan kewajiban pedagang, tata cara penempatan dan pembiayan harus berimbas pada peningkatan perekonomian.

"Pasar rakyat juga kedepan harus mengenal dunia IT, bagaimana tata cara pembayaran online nanti akan kita tata, sehingga mereka bisa berkompetisi dengan pasar modern," Tukasnya.

Meskipun menggunakan teknologi, lanjut Sutiaji, ciri khas pasar tradisional yang didalamnya ada interaksi antara penjual dan pembeli dengan cara tawar menawar harga masih akan tetap berlaku.

"Karena itu Pemkot Malang akan berkomitmen dalam mengembangkan pasar tradisional, agar tidak kalah dengan ritel pasar modern yang sudah banyak," pungkasnya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.7500 seconds (0.1#10.140)