Wagub Jatim Ajak Santri Kembangkan Produk Sendiri

Minggu, 21 April 2019 - 04:48 WIB
Wagub Jatim Ajak Santri Kembangkan Produk Sendiri
Emil Dardak mengajak kalangan santri di Jawa Timur untuk mengembangkan produk sendiri. Foto/dok
A A A
SURABAYA - Ekonomi umat punya potensi besar karena memiliki pasar yang pasti. Dibutuhkan peran serta masyarakat terutama para santri di pondok pesantren untuk mau berwirausaha dan menghasilkan produk sendiri.

Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak saat menghadiri acara Multaqo Sanawy Yayasan Persyada Al Haromain ke-20 di Ponpes Tarbiyatun Nasyi'in Al Minhaaj Wates, Kediri.

Emil lantas mencontohkan, salah satu unit usaha yang dimiliki beberapa pesantren di Jatim adalah minimarket. Namun, sebagian besar barang yang dijual merupakan produk yang bukan produk para santri sendiri. Harganya pun relatif lebih murah dibanding produk yang dihasilkan santri karena modal dan jaringan yang dimiliki para pengusaha produk tersebut jauh lebih besar.

“Di sinilah kita harus berpikir, dunia usaha bukan sekedar masalah untung rugi. Kita harus mulai berpikir untuk memperhatikan umat. Harga produk dari para santri mungkin bisa sedikit lebih mahal ketimbang produk pasaran, tapi itu bisa menghidupi kita sendiri karena dari kita, oleh kita dan untuk kita,” katanya.

Terkait hal ini, menurutnya, perlu dibangun kesadaran untuk mau membeli produk dari santri-santri tersebut. Meskipun menurutnya persaingan tetap harus ada terutama antar unit usaha yang dimiliki para santri supaya kualitas produk tetap terjaga.

“Jangan karena berpihak kita tidak mau membuat barang bagus dan lebih murah. Jika kita mengembangkan peluang ekonomi baru seperti ekonomi umat, maka akan membuka peluang-peluang lain yang membuat tingkat perekonomian dan kesejahteraan umat meningkat,” jelasnya.

Dia menambahkan, Pemprov Jatim juga terus memberikan bantuan salah satunya soal pendidikan di pesantren. Seperti bantuan BOSDA Madin termasuk bagi pesantren serta beasiswa pendidikan hingga S2 bagi para guru madin. “Kami harap bantuan ini bukan sekedar angkanya tapi juga bagaimana program ini berhasil terutama dalam pemberdayaan ekonomi pesantren,” pungkasnya
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.7517 seconds (0.1#10.140)