2 Anggota Linmas Lumajang Meninggal Saat Amankan Pemilu 2019

LUMAJANG - Selama melaksanakan tugas pengamanan jalannya Pemilu 2019, dua anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) di Kabupaten Lumajang, dilaporkan meninggal dunia.

Keduanya adalah M. Sholihin (46), anggota Linmas TPS 24 Desa Pulo, Kecamatan Tempeh, dan Sukri (60) yang bertugas di TPS 13 Dusun Krajan, Desa Kaliuling, Kecamatan Tempursari.

M. Sholihin meninggal dunia, setelah sebelumnya sempat merasakan pusing saat rekapitulasi pemungutan suara berlangsung sekitar pukul 15.00 WIB. Sempat dilarikan ke Puskesmas Gesang, tetapi setibanya di puskesmas kondisinya sudah meniggal dunia.

Sementara Sukri, meninggal sehari sebelum pelaksanaan Pemilu 2019. Saat mengawal pendistribusian kotak suara dari PPS ke TPS, dia mengeluh sakit.

Sesampainya di TPS, dia sempat kembali lagi ke balai desa dan minta untuk diganti karena merasa sudah tidak kuat jaga. Selama berada di rumah, kesehatannya terus memburuk dan pada Kamis (18/4/2019) dia meninggal dunia di Puskesmas Pronojiwo.

Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban menyampaikan rasa duka cita, dan penghormatan yang tinggi kepada anggota Linmas yang meninggal saat menjalankan tugas mengamankan Pemilu 2019.

"Anggota Linmas yang meninggal, bagi saya merupakan pahlawan-pahlawan demokrasi, karena mereka ikut andil dalam mensukseskan Pemilu 2019 hingga akhir hayatnya," tuturnya.

Lebih lanjut Arsal mengatakan, ribuan suara masyarakat mereka jaga dengan mempertaruhkan jiwa raga mereka, bersama-sama dengan petugas keamanan dari POLRI dan TNI.

Para anggota Linmas tersebut, telah melaksanakan tugas pengawalan kotak suara dan penjagaan proses penghitungan suara yang waktunya tidak sebentar.

"Pasti proses tersebut sangat melelahkan, tapi mereka tidak mengeluh karena mereka merasa ini adalah sebuah tanggung jawab besar dan amanah dari negara," ungkap Arsal

Mengantisipasi menurunnya kondisi kesehatan para perangkat penyelenggara dan penjaga pelaksanaan Pemilu 2019, Polres Lumajang, menyediakan tim kesehatan yang berkeliling ke setiap PPK untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.

Tim kesehatan Polres Lumajang, membawa perlengkapan dalam mobil kesehatan yang berisi peralatan seperti oksigen, obat-obatan, vitamin, tandu untuk pertolongan pertama, maupun EKG untuk mendeteksi detak jantung.