Tak Punya Cukup Komputer, Ratusan Siswa SMP di Jombang 'Nunut' UNBK

Senin, 22 April 2019 - 14:53 WIB
Tak Punya Cukup Komputer, Ratusan Siswa SMP di Jombang Nunut UNBK
Para siswa saat mengikuti UNBK di Jombang.Foto/SINDONews/Tritus Julan.
A A A
JOMBANG - Ratusan siswa dari 17 lembaga pendidikan tingkat SMP sederajat terpaksa 'nunut' di sekolah lain guna bisa mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Senin (22/4/2019).

Lantaran, jumlah komputer di sekolah mereka tidak mencukupi untuk melaksanakan UNBK. "Ada 223 siswa dari 17 lembaga tingkat SMP di Jombang yang ikut UNBK di sekolah lain. Namun, Alhamdulillah, seluruh proses pelaksanaan berjalan dengan baik," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang, Budi Nugroho.

Budi menuturkan, sebanyak 17 lembaga ini, menggunakan fasilitas milik beberapa lembaga SMK yang sebelumnya telah melakukan MoU (Memorandum of Understanding) dengan Disdik Jombang. Sehingga, para siswa ini sudah terfasilitasi untuk kebutuhan komputer dan jaringan internet.

"Seperti di wilayah Wonosalam, kita ikutkan SMP yang komputernya lebih. Target kami memang kami upayakan seratus persen UNBK, artinya sudah tidak ada lagi yang menggunakan kertas. Maka itu, dari sisi sarpras kita sudah siapkan, meski ada sekolah yang tidak memiliki komputer," tuturnya.

Sebelum pelaksanaan, lanjut Budi, para siswa yang menumpang UNBK di sekolah lain ini juga sudah mengikuti simulasi sebanyak tiga kali. Agar, para siswa bisa terbiasa dengan piranti komputer yang digunakan, sehingga tidak kesulitan dalam mengerjakan soal-soal UNBK.

"Jauh hari kita sudah siapkan, sehingga tidak ada masalah dalam pelaksanaannya. Hingga saat ini kami tidak menerima laporan adanya kendala, semoga saja seluruhnya berjalan sukses," terang Budi.

Mantan Kepala BKD Jombang ini menegaskan, pihaknya akan berusaha tahun depan seluruh sekolah di Jombang bisa menggelar UNBK secara mandiri. Yakni dengan memberikan bantuan komputer bagi sekolah-sekolah.

"Kedepan kami akan terus mendorong dan mengupayakan agar bisa melengkapi komputer di sekolah dengan menggunakan APBD. Diharapkan tahun depan seluruh sekolah sudah bisa menggelar UNBK secara mandiri," pungkasnya.

Untuk diketahui, ada sebanyak 23.561 siswa SMP di Kabupaten Jombang yang mengikuti UNBK tahun 2019 ini. Mereka berasal dari 161 lembaga baik negeri maupun swasta. Pelaksanaan UNBK ini akan berlangsung selama empat hari, sejak Senin 22 April hingga Kamis 25 April 2019 mendatang.

Empat mata pelajaran yang diujikan pada hari pertama yakni Bahasa Indonesia, kemudian hari kedua Matematika, hari ketiga Bahasa Inggris dan hari keempat IPA. Sedangkan, untuk jadwal ujian susulan akan dilaksanakan pada tanggal 29-30 April mendatang.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.2170 seconds (0.1#10.140)