Astaga! Lelaki Berjas Hujan Ditemukan Tewas di Tepi Bendungan

Senin, 22 April 2019 - 15:48 WIB
Astaga! Lelaki Berjas Hujan Ditemukan Tewas di Tepi Bendungan
Mayat lelaki berjas hujan, ditemukan di plengsengan Bendungan Serut, Kabupaten Blitar. Foto/Ilustrasi
A A A
BLITAR - Harianto (33) warga Desa Plosorejo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, ditemukan tidak bernyawa di atas plengsengan batu Bendungan Serut, Kabupaten Blitar.

Mayat lelaki tersebut, masih mengenakan jas hujan. Posisinya telentang. Pada bagian atas dan belakang kepala ditemukan luka serta lebam di pelipis mata kiri.

Luka berdarah dan lebam itu diduga akibat terbentur batu plengsengan. Sementara tidak jauh dari tubuhnya, terlihat kail ikan dalam keadaan tercemplung ke air.

"Saat hendak mancing korban diduga jatuh terpeleset dan meninggal dunia," ujar Kasubag Humas Polres Blitar, Iptu M. Burhanuddin dalam keterangan tertulisnya, Senin (22/4/2019).

Saksi Sunarmi dan Toriq Ahmad Zaini yang mengetahui pertama kali peristiwa itu Senin pagi (22/4/2019) langsung melapor ke petugas kepolisian. Pemeriksaan pada tubuh korban petugas menemukan satu buah dompet berisi uang tunai Rp 150 ribu.

Kemudian STNK motor, KTP atas nama korban dan kuitansi bukti angsuran kendaraan. Tidak jauh dari jenazah, petugas juga menemukan sebuah tas berisi perlengkapan pancing dan sepeda motor Yamaha Mio AG 6556 IE milik korban. "Juga satu buah alat pancing yang kailnya tercebur ke air," kata Burhanuddin.

Dari keterangan yang dihimpun pihak keluarga, korban pamit berangkat mancing pada Minggu (21/4/2019) pukul 15.00 WIB. Setiap pergi mancing yang bersangkutan biasanya kembali ke rumah pukul 18.00 WIB.

Namun tidak pada hari itu. "Karena tidak pulang, pada Senin pagi (22/4/2019) keluarga pergi mencari dan mendapati sudah meninggal diatas plengsengan," kata Burhanuddin.

Meski penyebab kematian diduga terpeleset jatuh diatas plengsengan, polisi tetap melakukan otopsi. Polisi meminta keterangan sejumlah saksi di sekitar lokasi.

Atas kejadian ini petugas menghimbau warga sekitar untuk berhati hati setiap hendak melakukan aktifitas, terutama di daerah yang rawan terjadi kecelakaan. "Jenazah korban dibawa ke RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar," katanya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.4078 seconds (0.1#10.140)