Anggota Raider 412 Kostrad Bantu Persalinan Darurat di Honai

Senin, 22 April 2019 - 17:51 WIB
Anggota Raider 412 Kostrad Bantu Persalinan Darurat di Honai
Anggota Satuan Tugas (Satgas) Batalyon Infanteri (Yonif) Mekanis Raider 412 Komando Strategis TNI AD (Kostrad), membantu proses persalinan darurat warga Papua, di dalam Honai. Foto/Ist.
A A A
PUNCAK JAYA - Anggota Satuan Tugas (Satgas) Pamrahwan di Kabupaten Puncak Jaya, Papua, berhasil melakukan tugas kemanusiaan membantu persalinan darurat bayi di dalam honai.

Aksi heroik prajurit TNI AD, dari Batalyon Infanteri (Yonif) Mekanis Raider 412 Komando Strategis TNI AD (Kostrad) tersebut, dilakukan di Kampung Tinolok, Distrik Yambi, Kabupaten Puncak Jaya.

Kampung Tinolok, merupakan salah satu kampung yang sekarang menjadi daerah terisolir, karena akses jalan menuju ke kampung tersebut putus dibeberapa titik, akibat longsor saat terjadi hujan deras beberapa waktu lalu.

Atas laporan dari Komandan Pos (Danpos) Yambi, Letda. Inf. Agi Patrio, memberitahukan bahwa ada seorang ibu yang akan melahirkan dan membutuhkan pertolongan persalinan.

Ketergantungan masyarakat yang cukup tinggi atas keberadaan Pos Yambi, membuat masyarakat selalu meminta pertolongan ke pos tersebut dikarenakan sulitnya berkomunikasi ke RSUD Kabupaten Puncak Jaya, dan sulitnya akses jalan ke Kampung Tinolok.

"Saya selaku dokter Satgas, sangat bersyukur atas gerak cepat yang dilakukan oleh anggota pos dalam persalinan ini. Persalinan tersebut, terjadi bersamaan dengan Hari Raya Paskah, sehingga kami sulit berkomunikasi dengan pihak RSUD, ditambah unit ambulance RSUD yang tidak dapat melewati akses jalan tersebut," ungkap Letda Ckm dr. Rio Putra Pamungkas.

"Kami tiba diwaktu yang tepat, sehingga dapat melaksanakan persalinan darurat, baik ibu dan bayi dalam keadaan selamat serta sehat," tambahnya.

Salah satu warga Domianus Talenggeng mengungkapkan, rasa syukur atas bantuan yang diberikan para prajurit TNI AD tersebut. "Bapak dokter yang membantu kami, saya mewakili Herlince Talenggeng, mengucapkan banyak terimakasih atas pertolongan dalam proses persalinan," ungkapnya.

"Sebagai rasa syukur, kami bersepakat untuk memberikan nama bayi ini Bharata Yudha Telenggeng, dan berharap dimasa depan Bharata bisa menjadi berkat bagi orang lain dan bisa menjadi seorang prajurit TNI seperti bapak-bapak yang menolong dia saat lahir," tambahnya.

(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.4639 seconds (0.1#10.140)