Wisata Pesisir, Jambore Sepeda Tua Digelar di Sentra Ikan Bulak

Rabu, 24 April 2019 - 17:55 WIB
Wisata Pesisir, Jambore Sepeda Tua Digelar di Sentra Ikan Bulak
Komunitas Sepeda Tua Indonesia (KOSTI) kembali menggelar Jambore Sepeda Tua ke-7 di Sentra Ikan Bulak (SIB).
A A A
SURABAYA - Komunitas Sepeda Tua Indonesia (KOSTI) kembali menggelar Jambore Sepeda Tua ke-7 di Sentra Ikan Bulak (SIB).

Mereka akan mengembalikan kembali pesona pusat ikan di Kota Pahlawan.

Kepala Bidang (Kabid) Olahraga Kota Surabaya Arief Setia Purwanto menuturkan, acara ini merupakan agenda tahunan yang digelar oleh Pemkot Surabaya bersama KOSTI. Tujuan digelarnya acara ini untuk mengenalkan wisata pesisir Surabaya, termasuk Taman Suroboyo, Patung Suro dan Boyo tersebesar di Surabaya sampai Jembatan Suroboyo.

“Para onthelis dari seluruh Indonesia bisa bertemu dan berkumpul di Surabaya,” kata Arief, Rabu (24/4/2019).

Dia menjelaskan, pada acara ini mereka akan memakai pakaian dan sepeda yang mereka gunakan dengan tema unik. Mereka akan mengenakan pakaian layaknya pejuang yang bermacam-macam. Oleh karena itu, dia mengajak seluruh pegiat sepeda kuno diundang untuk menghadiri acara tersebut.

“Yang berbeda dari tahun lalu adalah rutenya nanti akan melewati berbagai destinasi wisata di pesisir Surabaya, panjang rute itu sekitar 21,4 kilometer,” kata dia.

Arief juga memastikan bahwa untuk pengamanan acara ini, Dispora berkoordinasi dengan semua organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemkot Surabaya. Termasuk dari Satpol PP, BPB dan Linmas serta jajaran Dishub Kota Surabaya.

Selain itu, nantinya juga akan dipersiapkan air PDAM tambahan dan juga petugas kesehatan.

“Kami juga sudah berkoordinasi dengan Polrestabes Surabaya dan Polres Pelabuhan Tanjung Perak untuk membantu pengamanan acara ini,” ujar dia.
sepeda kuno (2)

Ketua Komunitas Sepeda Tua Indonesia Slamet Mulyono menjelaskan, acara itu akan dimulai dengan lomba-lomba pada sore hari. Lomba-lomba itu diantaranya lomba sepeda mundur, mengendara sepeda lambat dan lomba joget.

Acara inti sendiri akan dimulai sekitar pukul 05.00 WIB dengan senam pagi dan dilanjutkan dengan apel pagi yang diikuti oleh berbagai komunitas dari berbagai daerah di Jawa Timur atau pun Indonesia. Tepat pukul 07.00 WIB, para peserta akan bersepeda onthel mulai dari depan SIB hingga nanti kembali lagi ke SIB atau di Taman Suroboyo.

“Tahun lalu kami menargetkan 3.000 peserta, namun yang hadir membludak sekitar 6.000 peserta. Tahun ini, kami juga menargetkan 3.000 peserta, karena target sebanyak itu sudah sangat banyak apabila bersepeda onthel di jalan. Tapi kami yakin peserta tahun ini juga akan membludak melebihi target,” jelas dia.

Slamet memastikan, peserta jambore sepeda tua ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan sebagian besar sudah banyak yang konfirmasi untuk datang, diantaranya dari Sulawesi, Palangkaraya dan Lombok. Bahkan, dia juga meyakini bahwa akan ada peserta dari luar negeri seperti tahun-tahun sebelumnya. “Memang sekarang belum ada yang konfirmasi untuk hadir peserta luar negeri, tapi saya yakin nanti akan banyak peserta dari luar negeri,” kata dia.

Slamet mengatakan, bagi warga atau pun peserta yang berminat mengikuti acara ini namun tidak membawa sepeda, maka panitia sudah menyediakan sepeda onthel dengan syarat cukup membayar biaya sewa senilai Rp50.000 dengan jaminan KTP. “Bagi masyarakat yang tertarik bisa mendaftar ke sekretariat KOSTI yang nantinya kami sediakan di lokasi acara,” kata dia.
(nth)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.7512 seconds (0.1#10.140)