Momentum HUT ke-9 Dioz Chicken And Resto Hadirkan Citra Baru

Kamis, 25 April 2019 - 09:22 WIB
Momentum HUT ke-9 Dioz Chicken And Resto Hadirkan Citra Baru
Dioz Chicken and Resto, secara resmi meluncurkan citra barunya melalui perubahan logo perusahaan.Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Restoran cepat saji, Dioz Chicken and Resto, secara resmi meluncurkan citra barunya melalui perubahan logo perusahaan.

Kini perubahan logo ada di tampilan warna; packaging serta formulasi baru yang lebih modern dan millenial. Peluncuran citra baru (re-branding) tersebut ditandai dengan acara santunan, syukuran dan doa bersama, sekaligus memperingati ‘Hari Ulang Tahun Ke-9 Dioz Chicken and Resto,’ yang berlangsung di Jl. Kota Taman Metropolitan Ruko PTM 2 No. 1A Metland Transyogi Cileungsi, Bogor, Rabu (24/04/2019).

“Citra baru ini menandai proses transformasi usaha yang kami rintis sejak 9 tahun lalu. Dioz Chicken and Resto saat ini memasuki tingkat tumbuh. Pertumbuhan itu ditandai dengan peningkatan etos kerja, kreativitas, inovasi, produktivitas, pelayanan, serta menjalin kerjasama saling menguntungkan,” ujar pendiri Dioz Chicken and Resto, Anwar Syafei kepada wartawan.

Hadir di acara peringatan Hari Ulang Tahun Ke-9 Dioz Chicken and Resto ini, antara lain, aktris film Yati Surachman, dramawan Bambang Oeban, Iwan Gardiawan, model dan pesinetron Adeliyana Indahsari, pendongeng anak Indonesia, Denny Kadarusman, para seniman, pendidik, pemerhati budaya, para wartawan, dan pecinta kuliner Indonesia, serta undangan lainnya.

Sesuai visinya, lanjut Anwar, Dioz Chicken and Resto, akan mengembangkan usaha kuliner berdasarkan global trend profitable, bersumber dari keanekaragaman konsumsi lokal (tradisi Indonesia). Memberi pelayanan maksimal; transaksi bersifat rekreatif (leasure time); menyenangkan, serta mengembangkan sistem operasional terbarukan (up to date).
 Momentum HUT ke-9 Dioz Chicken And Resto Hadirkan Citra Baru


“Semangat terbarukan ini kami jadikan tagline; ‘Aroma dan Rasa Indonesia - Get Food Get Fun’, agar menjadi ingatan semua pihak,” papar Anwar lagi.

Selain kepercayaan konsumen, Dioz Chicken and Resto, juga mendapat kepercayaan Pemerintah. Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama, Cq, Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika (LP-POM) Majelis Ulama Indonesia (MUI), telah memberi label ’Halal Assurance System Status’ dengan predikat Excellent (sangat baik).

Dengan adanya status jaminan halal ini, menurutnya, semakin membangun kepercayaan dan loyalitas konsumen. “Konsumen lebih merasa aman mengkonsumsi makanan dan minuman yang diolah Dioz Chicken,” ujarnya.

Di tahun ke-9 ini, lanjut Anwar, Dioz Chicken and Resto melangkah lebih ekspansif. Salah satunya dengan membuka kesempatan kerjasama dalam bentuk Waralaba (Franchising). “Kita sedang menyiapkan pola usaha ini, terkait penggunaan merek dan hak dagang, sistem, dan prosedur dengan cara-cara yang disepakati bersama. Menciptakan lapangan kerja baru. Mengkontribusikan sebagian sumber daya perusahaan untuk kemaslahatan orang banyak (social responsibility),” kata Anwar.

Meski menggunakan kata ‘Chicken’ pada merek, namun usaha yang didirikan sejak tahun 2010 ini, tidak semua menu sajiannya menggunakan bahan daging ayam. Tak kurang dari 78 jenis menu -- yang lebih dari setengahnya adalah makanan – diolah dari bahan dasar yang bervariatif, seperti daging kambing, sapi dan seafood (ikan, udang, dan cumi). Bahan-bahan ini kemudian diolah dan disajikan sesuai selera dan pesanan konsumen.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3875 seconds (0.1#10.140)