SIPMONEV Bawa ITS Rebut PTN-BH Terbaik Nasional

SURABAYA - Sistem Informasi Perencanaan, Monitoring dan Evaluasi (SIPMONEV) yang dibangun Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menjadi pondasi kuat dalam penataan kampus.

Terbukti, ITS mampu merebut penghargaan sebagai terbaik pertama Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH) dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) RI.

Wakil Rektor II ITS Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Sarana Prasarana Ir Heppy Kristijanto MS mengatakan, pengumuman PTN terbaik atas evaluasi kinerja selama 2018. Kali ini ITS berhasil menjadi PTN-BH yang terbaik, setelah pada 2016 lalu pernah mendapatkan peringkat terbaik kedua sebagai PTN BLU.

Aspek penilainnya juga meliputi hasil pelaksanaan kegiatan program dan anggaran pada tahun lalu. “Kami sudah berusaha bekerja sesuai aturan yang berlaku, tertib dan disiplin sesuai dengan ketentuan,” kata Heppy, Kamis (25/4/2019).

Heppy menjelaskan, untuk peringkat kedua dan ketiga PTN-BH terbaik ditempati oleh Universitas Diponegoro (Undip) dan Institut Teknologi Bandung (ITB). “Meskipun berstatus PTN-BH termuda di Indonesia, ITS bisa berkembangan dengan baik,” ujar dia.

Sekretaris Institut ITS Dr Dra Agnes Tuti Rumiati MSc mengatakan, ITS memiliki ketertiban dan serapan anggaran dana yang bagus. Salah satunya dari sebagian anggaran ITS yaitu sekitar Rp400 miliar, ITS bisa sepenuhnya mengoptimalkan pemanfaatannya.

“Bukan berarti menghabiskan uang, tapi karena program-programnya berjalan dengan baik,” kata Tuti.

Dia juga menjelaskan, semua perangkat di ITS digerakan dari hati. Sehingga pengembangan sumber daya manusia (SDM) guna menghasilkan pekerjaan yang bagus. “Sivitas akademika sangat bersemangat mengembangkan unitnya masing-masing, tidak harus disuruh-suruh lagi,” kata dia.

Menurut dia, semua kalangan di ITS sudah sangat serius menjalankan program-program yang ada. Contohnya, ITS yang akhirnya berhasil masuk pemeringkatan internasional Times Higher Education (THE). “Jumlah publikasi, prestasi nasional dan internasional dari mahasiswa, juga turut membantu,” jelas dia.

Namun dikatakan Tuti, yang tidak kalah penting adalah mengenai kepatuhan terhadap sistem. SIPMONEV yang telah dibangun ITS turut membantu berjalannya perencanaan dan program-program. “Pada awal tahun, semua kepala unit membuat perencanaan program berupa renstra (rencana strategis-Red), dan lain-lain, yang kemudian setiap tiga bulan sekali akan dimonitoring,” kata dia.