Bawa Pemain Persebaya ke Bali, Djanur Ingin Skill Bajol Ijo Terbentuk

SURABAYA - Pelatih Persebaya Surabaya Djadjang Nurdjaman yakin komposisi pemainnya sudah layak untuk bertarung di Liga 1.

Termasuk persiapan yang menyakinkan sebelum musim bergulir. Namun, ada pekerjaan yang belum selesai untuk membentuk kerangka tim secara sempurna. Salah satunya adalah persoalan mental bertanding serta kurangnya para pemain memaksimalkan skill yang dimiliki.

Djanur sendiri memilih membawa para pemainnya untuk training centre (TC) di Pulau Bali mulai 29 April sampai 4 Mei. ”Tidak hanya fisik dan strategi, TC di Bali kami lakukan untuk meningkatkan soliditas dan kekompakan tim juga,” kata Djanur, Kamis (25/4/2019).

Dia melanjutkan, sejumlah pemain Persebaya belum bisa menunjukkan skill individu yang diharapkan. Mereka juga kerap kehilangan bola serta sulit mengembangkan kreatifitas bertanding. Bahkan, shooting atau crossing masih lemah. Sehingga belum bisa menciptakan rangkaian peluang untuk dikonversi menjadi gol.

”Saat di Bali nanti akan saya drill, agar kemampuan individunya bisa meningkat, passing, crossing maupun skill lainnya,” kata pria asal Majalengka itu.

Latihan di Pulau Bali diharapkan bisa membuat Persebaya tampil lebih konsisten di Liga 1 nanti. Apalagi, dengan start yang mundur, dari 8 Mei menjadi 15 Mei, jadwal bisa sangat padat. Dibutuhkan kesiapan fisik, mental, dan tim yang sangat kompak, untuk menghadapi kondisi tersebut.

Musim lalu, meski finis di lima besar, performa Persebaya sebenarnya tidak konsisten. Badai cedera yang kerap datang membuat permainan naik turun. Beruntung, pada akhir musim Green Force masih bisa tampil konsisten.