Jersey dan Tiket Penonton Ubah Perwajahan Pengelolaan Persebaya

Kamis, 25 April 2019 - 15:41 WIB
Jersey dan Tiket Penonton Ubah Perwajahan Pengelolaan Persebaya
Para pemain Persebaya memamerkan jersey baru yang akan dikenakan dalam mengarungi Liga 1 2019. SINDOnews/Ist
A A A
SURABAYA - Sudah sejak lama masalah akut dalam persepakbolaan di tanah air selalu dimulai dengan gaji pemain yang telat.

Bobroknya manajerial sebuah klub menjadi ujung pangkal masalah miskinnya prestasi yang ditorehkan di sepak bola.

Persebaya Surabaya menyadari kebutuhan utama dalam pemasukan klub tak hanya mengandalkan sponsor. Mereka sudah mulai berani menampilkan jersey dan tiket penonton sebagai penopang utama keuangan klub.

Dari tiket penonton tiap pertandingan saja ketika Stadion Gelora Bung Tomo penuh dengan kapasitas 50.000 kursi, maka Persebaya bisa mengantongi pendapatan Rp2,5 miliar, Jumlah yang cukup untuk menopang berbagai kebutuhan klub.

Presiden Persebaya Azrul Ananda menuturkan, merchandising adalah salah satu pilar klub dalam industri olahraga. Pemasukan itu bisa menjadi salah satu penopang utama keuangan klub. ”Persebaya saat ini sudah bicara industri olahraga, tidak sebatas store,” kata Azrul, Kamis (25/4/2019).

Tak main-main, teknologi yang dipakai dalam pembuatan jersey dipikirkan dengan matang. Penjualan jersey Persebaya sendiri memiliki peranan penting dalam pemasukan klub. Jersey buatan sendiri ini diharapkan bisa menjadi pendobrak, agar klub-klub di Indonesia mau menggunakan produk dalam negeri.

Di Indonesia, katanya, belum ada klub yang berani memakai produk sendiri dengan teknologi tinggi. Pihaknya pun memulai langkah berani itu di Surabaya dengan memunculkan produk buatan sendiri yang memiliki teknologi.

”Jersey kami made in Indonesia dan tidak impor. Tantangannya memang tidak mudah. Sejak 2017, kami sudah memperkenalkan motif croco dan dipertahankan hingga sekarang,” jelasnya.

"Sejak dulu, jersey kami anti UV dan anti bau. Sayang, masih belum anti kalah. Kami masih mencari teknologi yang tepat untuk anti kalah itu,” kelakarnya.
(nth)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0965 seconds (0.1#10.140)