Osvaldo Opsi Terbaik untuk Ujung Tombak

SURABAYA - Belum bergabungnya Amido Balde dalam sesi latihan Persebaya Surabaya seperti menandakan sinyal sang striker tak kembali ke Kota Pahlawan.

Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman tetap santai belum adanya striker murni yang dimiliki Tim Bajol Ijo dalam persiapan leg pertama Piala Indonesia menghadapi Madura United.

Djanur, panggilan akrabnya, kembali memerankan Osvaldo Hay sebagai ujung tombak. Pemilihan ini tentu bukan sebagai perjudian. Sebab, mantan pemain Persipura Jayapura itu sudah terbukti ampuh memainkan peran baru sebagai ujung tombak ketika paroh musim kedua Liga 1 tahun lalu.

Winger lincah Timnas Indonesia itu memenuhi ekspektasi dengan mencetak gol dan assist pada rekan-rekannya. Bahkan, Osvaldo pun terbukti moncer ketika Persebaya melakukan uji coba melawan Anak Bangsa dengan mencetak empat gol dalam kemenangan telak Green Force dengan skor 10-1.

"Saya pikir dia memiliki mobilitas yang tinggi, punya skill dan cukup menjanjikan dalam posisi tersebut,” kata Djanur, Jumat (26/4/2019).

Pelatih asal Majalengka itu menambahkan, posisi tersebut bukan sesuatu yang asing bagi pemain berusia 20 tahun itu. Musim lalu dia sukses menjalani peran sebagai ujung tombak Persebaya.

Mantan pelatih Persib Bandung itu menjelaskan, pihaknya memang butuh striker yang harus gol. Keinginan itu merujuk beberapa kendala Persebaya sepanjang turnamen pra musim. Meski kerap tampil dominan dan menekan, peluang yang dibangun Persebaya dalam setiap pertandingan tak jarang terbuang karena kurang cermat dan tergesa-gesa.

Meski menang dengan skor mencolok, Djanur masih menyayangkan gawang Persebaya harus kebobolan. Dia menilai hal itu terjadi karena para pemain kehilangan konsentrasi saat keasyikan menyerang.

“Itu patut disayangkan, karena kurang konsentrasi. Itu yang masuk dalam evaluasi, akan kami perbaiki. Sebab pemain harus terus kompetitif dan tidak overconfident di belakang ketika menguasai bola,” pungkas dia.