Mitigasi Bencana Harus Dilakukan Sejak Dini

Sabtu, 27 April 2019 - 17:04 WIB
Mitigasi Bencana Harus Dilakukan Sejak Dini
Anak-anak di Jawa Timur diberikan edukasi dan mitigasi bencana dalam rangka Petualangan Anak Siaga. Foto/SINDOnews/Aan Haryono
A A A
BATU - Mitigasi bencana menjadi kebutuhan mendesak di Jawa Timur. Sejak dini, anak-anak di sekolah mulai diajarkan penanganan pertama ketika menghadapi bencana.

Ketua Bidang PMR dan arelawan PMI Pusat Muhammad Muas mengatakan, ada berbagai jenis bencana alam yang sering terjadi di Indonesia. Mitigasi bencana sendiri terus dilakukan pada masyarakat untuk bisa siaga ketika terjadi bencana.

"Semua pihak akan kami ajak bekerja bersama untuk bisa memahami penanganan ketika ada bencana," kata Muas ketika ditemui di sela-sela Train The Trainer Petualangan Anak Siaga Hansaplast di Kabupaten Batu, Sabtu (27/4/2019).

Muas mengatakan, tahun lalu kami datang ke sekolah-sekolah untuk bisa melatih para siswa. Hari ini, mereka kami kumpulkan bersama untuk diperdalam pemahaman tentang penanganan pertama luka, serta tanggap bencana.

"Dengan pelatihan lebih intensif ini, ratusan siswa nantinya bisa kembali ke sekolah mereka masing-masing dan bisa menularkan kemampuan ini pada siswa lainnya," ungkapnya.

Muas menjelaskan, edukasi yang diberikan pada anak-anak tetap dikemas dengan cara yang menyenangkan. Mereka mendapat pelatihan dari tim PMI melalui berbagai metode. Bahkan, anak-anak dari berbagai sekolah di Malang dan sekitarnya ini dibekali dengan kecepatan dalam menangani bencana melalui permainan ular tangga.

Marketing Manager Hansaplast Setiawan Saputra menuturkan, mitigasi bencana yang diberikan pada anak-anak ini dilakukan diberbagai daerah di Indonesia. Tiap daerah ada 250 anak yang dilibatkan dari berbagai sekolah.

Untuk bisa mengajak dan memahami bencana, pihaknya juga sudah menyelesaikan tiga buku yang berisi penanganan pertama dan bencana pada anak-anak. "Buku ini berisi gambar seperti komik yang tentu disukai anak-anak. Tiap buku berisi tema yang berbeda," jelas dia.

Ke depan, kata dia, pihaknya akan terus melanjutkan edukasi tentang mitigasi bencana di Indonesia. Sasaran dan pelibatan dari berbagai pihak akan dilakukan untuk bisa menambah sebaran pemahaman masalah bencana serta penanganan luka.

"Kami memiliki komitmen jangka panjang untuk memberikan edukasi seputar pertolongan pertama pada masyarakat luas, termasuk anak-anak yang ada di berbagai daerah," pungkas dia.
(nth)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9527 seconds (0.1#10.140)