Polsek Tambelangan Dibakar, Belum Ada yang Diperiksa dan Ditangkap
A
A
A
SURABAYA - Polisi masih melakukan penyelidikan terhadap kasus pembakaran Mapolsek Tambelangan, di Kabupaten Sampang, Pulau Madura, pada Rabu (22/5/2019) malam.
(Baca juga: Mapolsek Tambelangan Dibakar, 1 SSK Yonif 500 Raider Dikerahkan )
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol. Frans Barung Mangera mengungkapkan, saat ini tim sedang bekerja di lapangan, untuk menyelidiki kasus tersebut. Belum ada pihak yang ditangkap dan dimintai keterangan terkait kejadian ini.
Dia mengungkapkan, kejadian berlangsung sangat cepat dan tidak ada masalah sebelumnya. Mereka tiba-tiba saja datang dan membakar Mapolsek Tambelangan.
"Kejadiannya diduga sudah diskenario. Saat ini kondisi sudah terkendali dan kondusif. Masyarakat kami himbau tidak terpancing," tuturnya.
Untuk memastikan keamanan di Pulau Madura, Frans mengatakan, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, bersama Kapolda Jatim, Irjen Pol. Luki Hermawan, dan Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi, langsung meninjau lokasi kejadian.
(Baca juga: Mapolsek Tambelangan Dibakar, 1 SSK Yonif 500 Raider Dikerahkan )
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol. Frans Barung Mangera mengungkapkan, saat ini tim sedang bekerja di lapangan, untuk menyelidiki kasus tersebut. Belum ada pihak yang ditangkap dan dimintai keterangan terkait kejadian ini.
Dia mengungkapkan, kejadian berlangsung sangat cepat dan tidak ada masalah sebelumnya. Mereka tiba-tiba saja datang dan membakar Mapolsek Tambelangan.
"Kejadiannya diduga sudah diskenario. Saat ini kondisi sudah terkendali dan kondusif. Masyarakat kami himbau tidak terpancing," tuturnya.
Untuk memastikan keamanan di Pulau Madura, Frans mengatakan, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, bersama Kapolda Jatim, Irjen Pol. Luki Hermawan, dan Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi, langsung meninjau lokasi kejadian.
(eyt)