Sebelum Pembunuhan Terjadi Hartono Sempat Telepon Hori, Ada Apa?

Kamis, 13 Juni 2019 - 21:14 WIB
Sebelum Pembunuhan Terjadi Hartono Sempat Telepon Hori, Ada Apa?
Kapolres Lumajang, AKBP Muhammad Arsal Sahban. Foto/Ist.
A A A
LUMAJANG - Sebelum emosi Hori (43) naik ke ubun-ubun, dan nekad melakukan pembunuhan berencana, ternyata Hartono (40) sempat menghubunginya melalui telepon.

(Baca juga: Hori Tega Gadaikan Istrinya Sendiri Senilai Rp250 Juta, Ada Apa? )

Adanya kontak antara tersangka dengan sang pemberi hutang tersebut, diungkap oleh Kapolres Lumajang, AKBP Muhammad Arsal Sahban, saat dihubungi SINDOnews.com, Kamis (13/6/2019) malam.

"Menurut laporan anggota Polres Lumajang, yang telah melakukan pemeriksaan terhadap dua saksi, menyebutkan bahwa Hori sempat ditelepon pemberi hutang. Kata sang pemberi hutang, istrinya akan dikembalikan kalau sudah melunasi seluruh hutangnya," tutur Arsal.

Melihat pernyataan tersebut, perwira Polri yang telah menyandang gelar doktor bidang hukum bisnis ini, menyatakan, diduga kuat telah terjadi hutang piutang dengan jaminan R (35), istri dari tersangka Hori.

Untuk memastikan kasus gadai istri ini, Arsal menyatakan akan melakukan pemeriksaan intensif terhadap dua saksi pada Jumat (14/6/2019) di Mapolres Lumajang. Termasuk menyelidiki penggunaan uang hutang piutang tersebut.

(Baca juga: Diperiksa Kapolres, Hori Mengaku Nekad Membunuh Karena Masih Cinta )

Kasus gadai istri senilai Rp250 juta ini terungkap, setelah hori ditangkap Tim Cobra Polres Lumajang, karena melakukan aksi pembunuhan berencana secara sadis terhadap Muhammad Toha (34) warga Desa Sombo, pada Selasa (11/6/2019) malam.

Hori salah sasaran saat melakukan aksi pembunuhan. Dia menargetkan untuk menghabisi Hartono, ternyata yang dibunuh orang lain dengan perawakan yang sama. Tragisnya, korban tewas masih kerabat dekat dari Hori sendiri.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 6.0321 seconds (0.1#10.140)