Bak Perang Kota, Tim Cobra Kerahkan 70 Personel ke Jember

Selasa, 23 Juli 2019 - 16:57 WIB
Bak Perang Kota, Tim Cobra Kerahkan 70 Personel ke Jember
Anggota Tim Cobra Polres Lumajang, berhasil membongkar tempat menyembunyikan sepeda motor hasil kejahatan di sekitar rumah Sugeng. Foto/Ist.
A A A
LUMAJANG - Motor trail yang dikemudikan AKBP Muhammad Arsal Sahban melaju di jalanan desa di wilayah Kecamatan Sumber Baru, Kabupaten Jember, yang mulai banyak berlubang.

(Baca juga: Rampok Sadis Berusia Setengah Baya, Tersungkur 'Didor' Tim Cobra )

Di belakang motor trail sang Kapolres Lumajang tersebut, berderet-deret motor trail yang dikemudikan anggota Tim Cobra, juga turut melaju menyusuri jalanan desa.

Selain rombongan motor trail, juga nampak anggota Tim Cobra yang mengendarai mobil dan truk melaju menuju Desa Kali Glagah, pada Senin (22/7/2019) pagi.

Selain Tim Cobra, dalam rombongan mobil tersebut juga turut serta anggota Resmob Polres Jember. Mereka bergabung dalam tim yang sama, untuk memburu kawanan begal, dan pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor).

Rompi anti peluru, lengkap dengan helm baja, dan senjata laras panjang, disandang oleh seluruh anggota Tim Cobra. Mereka siaga penuh layaknya menghadapi perang kota.

Masyarakat yang nampak keheranan dengan hadirnya rombongan besar ini, tidak membuat konsentrasi anggota Tim Cobra terpecah, karena ini bukan sebuah simulasi. Mereka tetap fokus menuju rumah Sugeng.

Ya, nama Sugeng sepertinya tidak asing lagi bagi anggota Tim Cobra, karena selain seorang residivis, pria ini juga dikenal sebagai penadah barang-barang kejahatan yang dilakukan di wilayah Kabupaten Lumajang, dan sekitarnya.

Sesaat sebelum berangkat menuju rumah Sugeng, Arsal mengumpulkan tim gabungan ini di Polsek Jatiroto untuk melakukan persiapan. "Kita harus bergerak cepat, tepat, dan saling melindungi. Wilayah yang kita tuju sangat berbahaya," tegasnya.

Sesampai di rumah bercat putih yang dikelilingi kebun kopi, anggota Tim Cobra Polres Lumajang, dan Resmob Polres Jember langsung menyebar dalam tiga tim.

Tim pendobrak bergerak cepat melakukan serangan ke dalam rumah. Diikuti tim penggeledah yang langsung menyelidiki seluruh isi rumah dan sekitarnya. Di luar, tim pengepung memberikan perlindungan dua tim yang sedang bekerja.

Bak Perang Kota, Tim Cobra Kerahkan 70 Personel ke Jember


Sesosok pria nampak berlari menuju kebun yang rimbun. Tim Cobra langsung berupaya melakukan pengejaran, namun sosok pria tersebut dengan cepat menghilang dan tidak meninggalkan jejak.

Dalam waktu singkat, tim gabungan ini berhasil menemukan sebanyak delapan unit sepeda motor berbagai jenis yang disembunyikan di dalam rumah, dan kebun. Nomor mesin dan nomor rangka semua sepeda motor tersebut telah dirusak.

"Kami juga menemukan tiga buah celurit, dan tempat senjata api. Sudah kami prediksi sebelumnya, bila Sugeng memiliki senjata api rakitan. Sayangnya, upaya penggrebekan ini masih belum bisa menangkap Sugeng," tutur alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1998 ini.

Dia menyebutkan, Sugeng merupakan sosok penting dari jaringan begal, rampok, serta curanmor di wilayah Kabupaten Lumajang, dan sekitarnya. Semua pelaku kejahatan yang berbeda jaringan, memiliki hubungan dengan Sugeng.

Sugeng diketahui sebagai penadah sepeda motor hasil kejahatan dari berbagai wilayah. Dia juga seorang residivis atas kasus yang sama. "Kami menangkap pelaku perampokan, dan begal yang berbeda jaringan, semuanya menjual hasil kejahatannya kepada Sugeng," terang Arsal.

Dari dua pelaku yang sudah berhasil dilumpuhkan Tim Cobra Polres Lumajang, yakni Nurul Ain (50), dan Rohmad, tercatat ada 33 sepeda motor yang dijual kepada Sugeng.

Nurul Ain yang dikenal sebagai rampok sadis, telah menjual sebanyak 24 sepeda motor hasil kejahatannya ke Sugeng. Sedangkan Rohmad yang merupakan begal sadis, telah menjual sembilan sepeda motor, juga kepada Sugeng.

"Sugeng ini muara dari aksi kejahatan yang terjadi di wilayah Kabupaten Lumajang, dan sekitarnya. Perannya sangat vital dalam menampung sepeda motor hasil kejahatan. Tentunya, pengungkapan jaringan ini sangat penting untuk menekan aksi kejahatan yang meresahkan masyarakat selama ini," ungkap Arsal.

(Baca juga: Mencekam, Tim Cobra Grebek Sarang Rampok Hingga ke Jember )

Kasatreskrim Polres Lumajang, AKP Hasran Cobra mengungkapkan, koordinasi dengan Tim Resmob Polres Jember, terus dilakukan secara intensif untuk menangkap Sugeng. "Kami terus dibantu Tim Resmob Polres Jember, untuk memetakan keberadaan Sugeng," tuturnya.

Perang terhadap para pelaku kejahatan ini, tidak pernah akan dihentikan oleh Tim Cobra Polres Lumajang. Mereka akan terus bekerja keras demi menciptakan rasa aman bagi masyarakat.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 7.0207 seconds (0.1#10.140)