Kondisi Istri Membaik, Menantu Dimakamkan di Ngawi

Senin, 07 Oktober 2019 - 19:47 WIB
Kondisi Istri Membaik, Menantu Dimakamkan di Ngawi
Kamsinga saat masih beraktifitas dan tergolek di RSUD Ibnu Sina, karena sabetan sabit suaminya. Foto/SINDOnews/Ashadi Iksan
A A A
GRESIK - Kondisi Kamsinga (52) korban pembacokan suaminya Suwoto (52) membaik. Warga Desa Madu Mulyorejo, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, mulai bisa diajak komunikasi.

(Baca juga: Warga Madu Mulyorejo Bunuh Menantu dan Lukai Istri )

Bahkan, Senin (7/10/2019) ini korban dipindah dari ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) zona merah ke ruang perawatan reguler. Sejumlah kerabat dan anaknya menjaga di RSUD Ibnu Sina tersebut.

"Kondisi korban beramgsur membaik. Rencananya akan pindah dari ruang IGD," ujar Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo, saat menjenguk, Senin, (7/10/2019).

Mantan Kapolres Jember itu menjelaskan, Kamsinga mengalami luka yang cukup serius di bagian punggung. Dia dibacok oleh suaminya sendiri. Proses pemulihan membutuhkan waktu.

Kondisi Istri Membaik, Menantu Dimakamkan di Ngawi


Sisi lain, keluarga Kamsinga di RT 2 RW 2 Madu Mulyorejo masih gelisah. Sebab, Erna yang dibunuh suaminya statusnya menantu. Wanita 40 tahun itu berasal dari Ngawi dan dipersunting anaknya, M. Syaiful.

Sejak menikah, sampai saat ini Syaiful dan Erna belum memiliki momongan. Kemudian, keduanya sepakat mengadopsi anak bernama Arsya yang usianya 10 bulan.

"Saat disabet sabit, Erna menggendong Arsya. Untungnya Arsya tidak luka," ungkap Karminten (40) adik Suwoto kepada Sindonews.com.

Karminten mengaku kasihan dengan Syaiful. Makanya, dia berpesan kepada kerabat yang iku memgantar jenazah Erna ke Ngawi. Supaya Syaiful segera diajak pulang.

"Kami khawatir Syaiful dimarahai orang tuanya Erna. Mangkane kalau selesai memakamkan dan mibta maaf, terus diajak pulang," akunya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.0951 seconds (0.1#10.140)