Polisi Blitar Selidiki Mayat Wanita yang Dikerumuni Lalat

BLITAR - Aparat Polres Blitar Kota menyelidiki kematian mayat perempuan yang ditemukan di kawasan hutan Salam, Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar.

(Baca juga: Ribuan Penari Jaranan Milenial Blitar Meriahkan Sumpah Pemuda )

Saksi yang hendak mencari madu di hutan melihat jenazah dalam keadaan sudah busuk serta dikerumuni lalat dan lebah. Setelah melalui proses evakuasi selama dua jam lantaran medan yang sulit, petugas langsung membawa jenazah ke RS Mardi Waluyo Blitar, untuk keperluan otopsi.

"Kita masih menyelidiki penyebab kematian jenazah ini," ujar Kasatreskrim Polres Blitar Kota AKP Heri Sugiono kepada wartawan. Jenazah yang diperkirakan berusia 40 tahunan itu mengenakan baju biru model terusan.

Didekatnya ada kantong kain yang setelah diperiksa berisi uang pecahan Rp1000-5000 dengan total seluruhnya Rp13 juta lebih. Dalam pemeriksaan petugas tidak menemukan adanya identitas. Dugaan sementara yang bersangkutan adalah tuna wisma atau gelandangan.

"Diperkirakan usianya 40 tahun. Namun tidak ada identitas yang ditemukan," terang Heri. Saat ini belum diketahui pasti penyebab dari kematian. Namun untuk sementara yang bersangkutan diduga bukan korban kejahatan.

Kapolsek Nglegok, AKP Lahuri menambahkan, pihaknya sudah mengumumkan ke masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya. Mereka bisa langsung berkomunikasi ke kepolisian atau rumah sakit. "Kita sudah mengumumkan ke masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya," ujarnya.